Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Fapet UB Ciptakan Natural Feed Additive sebagai Pengganti Antibiotic Growth Promotor untuk Ayam Pedaging

Diperbarui: 13 Oktober 2023   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Tim (Dokpri)

Antibiotic Growth Promotor (AGP) merupakan antibiotik yang biasa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan mengurangi penyakit pada ternak unggas. Berdasarkan Undang-Undang Peternakan dan kesehatan No. 18, 2009 junco No. 41/ 2014, pasal 22 ayat 4C menyatakan “Setiap orang dilarang menggunakan bahan pakan yang dicampur dengan hormon tertentu atau antibiotik sebagai suplemen”. Alasan munculnya pelarangan tersebut karena berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh para ahli, ditemukan adanya residu antibiotik pada karkas ayam broiler yang dapat menyebabkan pengonsumsinya resisten terhadap antibiotik tertentu. Namun disisi lain, tanpa penggunaan antibiotik, produktivitas ayam pedaging dapat turun drastis hingga 40% dimana hal tersebut sangat merugikan peternak.

Berlatar belakang permasalahan tersebut, tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE) dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Andhani Kurnia Rahman (FAPET) bersama tiga anggota lainnya yakni Irma Widi Astuti (FAPET), Aurel Vinda Syahrira (FAPET) dan Ardian Yhosi Setyawan (FAPET) dibawah bimbingan Dr. Ir. H. Irfan H. Djunaidi, M.Sc. IPM., ASEAN Eng. menggagas sebuah ide penelitian yang berjudul “Efektivitas Natural Feed Additive Berbasis Teknologi Mikroenkapsulasi melalui Microwave Assisted Extraction untuk Perbaikan Produksi dan Kualitas Ayam Pedaging”.

Natural Feed Additive yang dikembangkan pada penelitian ini mengombinasikan probiotik, fitobiotik dan acidifier. Penggabungan ketiga bahan tersebut digunakan untuk memaksimalkan kandungan pada Natural Feed Additive yang akan digunakan sebagai pengganti AGP. Penelitian ini juga memanfaatkan peran teknologi enkapsulasi untuk melapisi Natural Feed Additive sehingga kandungannya akan terserap dalam vili usus halus dan mengoptimalkan penyerapan probiotik, fitobiotik dan acidifier yang terkandung di dalam Natural Feed Additive.

“Penggunaan Natural Feed additive dapat dilakukan sebagai upaya untuk mencegah adanya residu antibiotik dalam karkas ayam pedaging sehingga usaha peternakan ayam pedaging tetap berorientasi untuk menghasilkan produk yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)” ungkap Andhani selaku ketua peneliti.

CP : 0812-1678-1659 (Andhani)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline