Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Universitas Brawijaya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pengembangan UMKM Desa Cepoko

Diperbarui: 21 Agustus 2023   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Universitas Brawijaya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pengembangan UMKM di Desa Cepoko, Ponorogo : Inovasi dan Digitalisasi Jadi Kunci

 Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penyumbang PDB dengan jumlah cukup besar serta pencipta lapangan kerja perlu mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Besarnya potensi UMKM di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo disertai dengan antusiasme dan semangat wirausaha yang tinggi menjadi sorotan Mahasiswa Kelompok 431 dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya. Mereka berkolaborasi dan berhasil memberikan edukasi digital branding UMKM melalui e-commerce. 

 Inisiatif yang digagas oleh anggota kelompok, Kania dan Nethania, dari Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya menjadi gebrakan nyata untuk memberikan pengetahuan mengenai penguatan UMKM melalui digital branding dan marketing. Inovasi di bidang teknologi dan pemasaran telah menjadi kunci penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal dan internasional. Mahasiswa pun turut membantu warga menjaga serta mempromosikan produk dalam acara Grebeg Suro Kabupaten Ponorogo, 16 Juli 2023. Selain itu, pada hari juga tempat yang sama, dilaksanakan Workshop bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreataif Republik Indonesia, Bapak Sandiaga Uno. Rekan-rekan Kelompok 431 turut mengadiri Workshop tersebut untuk menggali informasi dan disalurkan ke masyarakat Desa Cepoko.

Dalam upaya menyebarkan informasi, mahasiswa mengadakan acara sosialisasi dengan tema pemanfaatan sosial media, e-commerce, digital branding, dan marketing dalam pengembangan usaha kecil menengah untuk masyarakat Desa Cepoko serta ibu-ibu PKK. Bersama Bapak Maryono, mahasiswa kelompok 431 juga membahas sedikit banyak mengenai Ok Oce sebagai gerakan sosial pencipta lapangan kerja. Tujuan acara ini adalah untuk memberikan pelatihan dan memperkenalkan sosial media sebagai digital branding untuk meningkatkan perekonomian melalui UMKM.

 Mahasiswa melaksanakan tindak nyata dengan melakukan pendataan masyarakat yang memiliki UMKM serta membantu dalam pembuatan akun sosial media termasuk dalam foto produk serta contact person. Masyarakat merasa terbantu dengan adanya bantuan ini dikarenakan mayoritas pelaku UMKM Desa Cepoko masih merasa kesulitan dengan pemasaran produk. Akun yang dibuat adalah Instagram serta facebook bisnis.

 Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat memiliki semangat untuk melanjutkan serta mengembangkan bisnis UMKM mereka. Langkah konkrit yang diambil oleh mahasiswa Universitas Brawijaya ini menjadi contoh inspiratif sebagai upaya meningkatkan UMKM dari skala desa menuju Indonesia Maju.

 

Penulis : Irma Widi Astuti

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline