Terkadang kita merisaukan sesuatu yang sebenarnya telah Allah tetapkan untuk kehidupan kita. Seperti halnya rejeki, jodoh, dan maut. Kita lebih banyak di sibukkan dengan dua perkara yaitu rejeki dan jodoh, sementara maut atau kematian kadang kita abaikan, astagfirullah.
Dari ke tiga hal tersebut yang akan kita bahas terlebih dahulu mengenai jodoh. Jodoh adalah pasangan yang akan menjadi teman sejati, menemani suka duka kehidupan, mencapai segala tujuan bersama. Kisah jodoh setiap orang tentunya berbeda-beda, ada yang Allah takdirkan bersama teman lama, teman baru, bahkan yang tadinya bersahabat bisa menjadi jodoh, ada yang kisah perjalanan untuk mencari jodohnya itu sangatlah rumit, ada juga yang mudah bahkan ada yang sangat mudah untuk mendapatkannya.
Semua itu tidak akan lepas dari kehendak Allah SWT, maka dari itu kita harus memperbanyak ikhtiar dan berdo'a, terdapat firman Allah SWT dalam QS.Al Furqan: 74 yang artinya : " Ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati."
Dengan kita sering membaca do'a ini Ingsya'Allah hati akan menjadi lebih tenang.
Jodoh juga merupakan cerminan diri, setiap orang pasti menginginkan yang terbaik bagi kehidupan cintanya, tapi sadarkah kita, sudah sejauh mana diri ini dapat dikatakan baik ?
Baik menurut manusia ? Tentu tidak, tapi baik menurut Allah, kita memang tidak tahu baik menurut Allah yang seperti apa tapi Allah sangat memahami isi hati kita, Allah tahu waktu yang terbaik untuk dua hati saling bertemu.
Sibukanlah hati mu dengan sesuatu yang bermanfaat agar hatimu tak mudah risau, yakinkanlah hati mu bahwa ketetapan Allah itu pasti yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H