Lihat ke Halaman Asli

Sabarlah Wahai Diri

Diperbarui: 4 April 2021   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sabar adalah sesuatu hal yang tidak bisa kita ukur batasnya, tapi banyak orang yang bilang kalau sabar itu ada batasnya, melakukan sesuatu yang merasa diri sudah tidak mampu, lalu berpendapat bahwa kesabarannya sudah habis. 

Tapi sesungguhnya dalam Islam arti sabar bukanlah seperti itu, melainkan ketika kita berada dalam puncak kesabaran, tapi Allah masih memberikan kita cobaan, berarti menurut Allah kita memiliki kesabaran yang luar biasa, dan Allah Maha Tahu bahwa kita bisa melewati setiap cobaan dengan kesabaran, dan Allah tentu tidak akan membiarkan kita berlarut-larut dalam kesulitan, ada kemudahan setelahnya yang secara tidak langsung diri kita merasa bangga atas kesabaran yang kita miliki. 

Di saat kita merasa diri ini sudah tidak mampu terhadap cobaan yang Allah berikan, ingatlah firma Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah ayat 153, yang artinya :

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah  sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S Al-Baqarah [2] : 153)

Dari ayat ini Allah SWT senantiasa bersama orang-orang yang sabar, dan pasti orang-orang yang sabar tidak akan pernah meninggalkan shalatnya, karena sabar dan shalat adalah kunci untuk kita menghadapi berbagai cobaan yang Allah beri.

Sabarlah Wahai diri engkau memiliki rasa sabar yang berjuta, bermiliar, bahkan tak akan pernah terhitung kesabarannya, di saat diri yakin penuh terhadap janji Allah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline