Lihat ke Halaman Asli

irma jayanti

Mahasiswa/Akuntansi Syariah/Iain Palangkaraya

Nilai-Nilai Saham

Diperbarui: 11 Juni 2023   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama                         : Irma Jayanti

Dosen Pengampu : Puput Iswandyah Raysaharie.,S.,M.E

Mata Kuliah            : Analisis Investasi & Portofolio

Nilai  saham adalah nilai intrinsik saham dan mungkin berbeda dari  harganya. Ketika harga saham terbentuk berdasarkan return pasar, maka harga saham muncul dari  persepsi publik terhadap masing-masing emiten. Nilai saham sendiri terdiri dari empat konsep yaitu nilai nominal, nilai buku, nilai pasar dan nilai intrinsik. Nilai nominal adalah nilai sah dari setiap saham dan nilai buku adalah nilai saham berdasarkan pembukuan  perusahaan. Nilai pasar adalah harga saham di bursa efek  dan nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya dari saham tersebut.

Harga saham memiliki karakter yang lebih luas. Jika harga saham hanya berkaitan dengan keseimbangan nilai saham di pasar, maka nilai saham  berkaitan dengan persepsi masyarakat terhadap perusahaan, seperti citra publik perusahaan, pendapatan perusahaan, keuntungan pemegang saham, citra produk,  dan perusahaan. gambar Ini terkait. Aspek pengabdian dan pengabdian masyarakat.

Aspek Penting  Nilai Saham

Ada tiga aspek nilai saham: aspek harga dasar, aspek harga pasar, dan aspek pendapatan. Berikut penjelasannya:

1. titik harga dasar

Harga dasar adalah harga yang dikenakan saat saham pertama kali dipasarkan atau saat go public. Harga dasar suatu saham  biasanya  sangat rendah, karena beberapa investor saham cenderung membeli saham dengan harga dasar untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Nilai saham suatu perusahaan  dianggap optimal ketika saham di suatu perusahaan dengan citra yang baik tersedia dengan harga yang sangat terjangkau.

2. harga sekarang

Harga saat ini adalah harga yang dikenakan untuk membeli  saham di perusahaan. Harga saat ini cenderung  terus berfluktuasi, dan  tingkat naik  turunnya juga berfluktuasi dari waktu ke waktu. Investor bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli, mengingat nilai saham akan menguntungkan jika harga properti yang mengandung saham saat ini lebih tinggi dari harga beli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline