Yogyakarta -- Kasus Covid 19 yang masih belum usai dan mengharuskan mahasiswa diberbagai daerah harus menjalani perkuliahan secara daring atau online, tak terkecuali bagi mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Perkuliahan secara daring pun dinilai sangat tidak efektif terutama bagi mahasiswa dengan jurusan Keperawatan, banyak mahasiswa yang menginginkan perkuliahan dilakukan secara tatap muka. Namun hal itu sendiri masih sulit untuk dilakukan karena kasus Covid 19 sedang mengalami peningkatan saat itu.
Setelah terjadi penurunan kasus Covid 19 akhirnya dilakukan sistem perkuliahan hybrid. Perkuliahan hybrid sendiri dilakukan juga setelah seluruh mahasiswa diberi survey apakah mereka sudah siap mengikuti perkuliahan atau belum. Sistem perkuliahan hybrid merupakan penggabungan kuliah tatap muka dan kuliah daring. Sistem ini memanfaatkan inovasi dan kemajuan teknologi sehingga perkuliahan dapat berjalan lebih maksimal.
Dalam mempersiapkan perkuliahan hybrid, mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta diharuskan melakukan tes swab antigen yang dilakukan di Kampus Unisa baik mahasiswa yang berasal dari Kota Yogyakarta maupun yang berasal dari luar Yogyakarta. Selain itu, mahasiswa yang berasal dari luar Kota Yogyakarta juga diwajibkan melakukan karantina mandiri. Saat melakukan tes swab antigen pihak Kampus Unisa pun sudah memberikan jadwal agar kita tidak berkerumun.
Semua mahasiswa yang telah melakukan tes swab antigen dan dinyatakan negative mereka bisa melakukan kegiatan perkuliahan di Kampus Unisa Yogya. Pihak Kampus juga menyiapkan protokol kesehatan yang ketat, saat masuk kampus kita akan dicek suhu kemudian cuci tangan. Bagi mahasiswa keperawatan dalam satu kelas sudah terdapat kelas kecil, ketika menjalani perkuliahan ini dalam satu kelas hanya berisi sekitar 13 -- 16 orang saja. Saat masuk kelas kita wajib memakai masker, jas lab, dan sarung tangan. Biasanya kita mahasiswa Program Studi Keperawatan menjalani perkuliahan praktikum sampai setengah hari saja , dalam satu minggu kita masuk sebanyak dua kali.
Perkuliahan ini sangat di nantikan bagi semua mahasiswa, karena kita bisa belajar secara langsung, sehingga ketika dapat melakukan melakukan interaksi dengan dosen dan teman dikelas secara langsung tidak hanya melalui via daring saja. Dalam melakukan kuliah skill pun kita dapat lebih paham apa saja skill yang harus kami kuasai karena ketika melakukan kuliah skill di Kampus Unisa kita dapat menggunakan alat -- alat yang sudah disiapkan oleh kampus. Sistem perkuliahan hybrid ini cukup efektif bagi mahasiswa Program Studi Keperawatan meskipun, untuk sekarang ini masih belum sepenuhnya untuk dilakukan perkuliahan tatap muka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H