Lihat ke Halaman Asli

Nyatanya Aku Rindukanmu

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu hari bersamamu dalam canda dan tawa

Taman Ragunan dan Kota Tua

Menjadi saksi pertemuan pertama kita

Engkau yang membuat lidahku kelu

Meninggalkan cinta yang dalam

Cinta pada pandangan pertama

Yang terasa indah dalam dunia

Saat perpisahan di stasiun

Ku tatap dalam dirimu

Engkaupun membalas dengan tatap sama

Namun itu meninggalkan pertanyaan

Aku tidak ingin merinduimu

Namun itu sebuah kebohongan

Nyatanya aku merindukanmu

Setelah perpisahan itu

Kalaupun engkau jodohku

Biarlah Tuhan yang memberikan jalan

Tuk kita bertemu dan bersama selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline