Bola basket pertama kali ditemukan di Amerika, yang ditemukan oleh seorang guru pendidikan jasmani yang bernama Dr. James A. Naishmit pada tahun 1891.
Amber V (2007:9) mengemukakan bahwa bola basket merupakan olahraga yang mengandung unsur-unsur gerakan yang kompleks dan beragam, gerakan-gerakan yang dibutuhkan dalam bola basket merupakan gabungan dari unsur-unsur gerakan yang menunjang.
Untuk dapat bermain dengan baik, maka masing-masing unsur gerakan tersebut harus dipelajari satu persatu dan selanjutnya perlu ada koordinasi antara unsur gerak satu dengan lainnya. Menurut Wissel (2000 : 2), "Permainan bola basket dimainkan oleh 2 tim dengan 5 pemain pada masing-masing tim.
Tujuannya adalah Mendapatkan nilai (skor) dengan memasukan bola ke keranjang dan mencegah tim lain melakukan hal serupa". Walaupun pemain di bolehkan dalam posisi apapun, posisi yang paling umum pada tim dengan 5 pemain adalah sebagai point guard (baseball hundler) yang artinya pemain bisa mengendalikan bola sebaik mungkin, karena yang bertugas menyusun serangan adalah posisi ini.
Pemain Kedua sebagai shooting guard (base outrid shooter), pada posisi ini pemain harus memiliki teknik shooting yang baik, karena pada posisi ini harus mampu melakukan shooting pada jarak jauh atau three Pemain Ketiga sebagai small forward (versatile inside dan outside player), yang artinya pemain yang berada diluar garis serang.
Pemain keempat sebagai power forward (strong rebounding forward) yang fungsinya bertugas mengambil bola pantulan dari kegagalan menyerang atau rebound.
Pemain Kelima sebagai pemain tengah (inside scorer rebounder dan shoot blocker), biasanya yang berada di posisi ini adalah pemain yang memiliki keunggulan pada postur dan tinggi badan untuk bisa menghalangi lawan dalam menghasilkan angka didalam daerah dekat ring.
Bola basket merupakan olahraga permainan yang menggunakan bola besar, dimainkan dengan tangan. Bola boleh di passing (dilempar keteman), boleh dipantulkan kelantai (ditempat atau sambil berjalan) dan tujuannya adalah memasukkan bola ke basket (keranjang) lawan.
Untuk dapat memainkan permainan bola basket dibutuhkan lapangan bola basket yang terdiri dari lantai semen atau lantai papan, dibatasi oleh garis yang berbentuk empat persegi panjang berukuran 28 x15 m. Selain lapangan juga di butuhkan perlengkapan lainnya antara lain papan pantul yang dibuat dari kayu keras atau bahan tembus pandang dengan tebal 3 cm, lebarnya 1.80 m dan tinggi 1.20 m.
Permukaanya rata dan bila tidak tembus pandang harus berwarna putih. Di belakang ring dibuat petak persegi panjang dengan ukuran 59 cm dan tinggi 45 cm dengan lebar garis 5 cm. Papan pantul ini dipasang kokoh ditiap-tiap akhir lapangan tegak lurus dengan lantai, sejajar dengan garis akhir dan jaraknya dengan lantai 2.75 m dari bagian bawah papan. Keranjang yang terdiri e point. dari ring atau simpai dan jala.
Simpai terbuat dari lingkaran hasil keras, garis tengahnya 45 cm. Garis tengah simpai 20 mm dengan sedikit rambahan lengkungan besi kecil di bawah simpai tempat memasang jala. Simpai dipasang 15 cm dari permukaan papan pantul. Bola yang digunakan dalam permainan bola basket yaitu bola yang benar-benar bulat yang terbuat dari kulit, karet atau bahan sintetis, kelilingnya antara 75-78 cm dengan berat antara 600-650 gram.