KKN Tematik merupakan sebuah program yang dibuat Universitas PGRI Madiun Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai wadah untuk mahasiswa dalam mengamalkan ilmu yang didapat melalui program KKN ini. Salah satu tema dalam program tersebut adalah Tamanisasi desa dan Teknologi Ramah Lingkungan.
Pembuatan teknologi ramah lingkungan di desa tidak hanya memiliki makna sebagai upaya menumbuhkan minat dan melek teknologi bagi generasi muda dan masyarakat. PLTS ini di harapkan menjadi kunci agar nantinya generasi muda paham tentang pemanfaatan teknologi di bidang energi.
Oleh sebab itu Mahasiswa KKN Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) tahun angkatan 2020, dengan semangat yang membara, telah sukses melaksanakan program Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Palang Icon dan Tamanisasi di Dusun Ngembes, Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan, Ponorogo pada Rabu, 31 Januari 2024. Porgam ini tidak hanya mengembalikan daya tarik di desa tersebut, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Sistem kerja PLTS berlangsung dengan proses fotovoltaik yaitu dengan konversi energi dari sinar matahari menjadi energi listrik. PLTS memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi utama pada siang hari, kemudian akan menyimpan energi pada aki agar bisa digunakan di malam hari.
PLTS ini di fungsikan sebagai power supply di hubungkan dengan palang icon yang bertuliskan "Welcome I Love Panjeng" yang terbuat dari rangkaian lampu neon fleks serta di sekitaran di buat juga RTH Minimalis yang berisikan tanaman hias agar menambah daya tarik setiap masyarakat yang berlalu lalang karena penempatannya pada perbatasan desa panjeng dan desa jenangan.
Bapak Tohiron selaku kepala dusun, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN-T 30 UNIPMA. "Pembuatan PLTS dan serangkaian program lainnya adalah langkah besar bagi desa kami. Ini menghidupkan kembali semangat di antara generasi muda dan memberikan peluang belajar yang lebih baik di bidang teknologi bagi seluruh komunitas," ujarnya.
Selain itu, Kepala Desa Panjeng, Bapak Arif Zuniarto, juga memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya mahasiswa. "Kami berharap program ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Ponorogo untuk meningkatkan minat dan pengetahuan penduduknya, tentang pentingnya pemanfaatan teknologi energi" katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H