Meskipun saat ini sudah berumur 21 tahun tetapi memori kesenangan ketika masa kecil masih benar benar membekas didalam otak. ingin rasanya kembali di umur 4 tahun agar bisa bermain bareng - bareng bersama teman - teman dulu. tanpa mempertanyakan ini dan itu.
Ketika dulu masih berumur 4 tahun berpikir ingin cepat tumbuh dewasa agar bisa melakukan apapun seperti naik sepadah, ke sekolah dengan jenjang lebih tinggi. tapi ternyata tumbuh dewasa tidak semudah dipikirkan ketika semasa kecil itu.
Ternyata bahagia ketika masa kecil itu sangat sederhana. berbeda dengan orang yang semakin tumbuh dewasa yang terkadang bingung membandingkan antara kebagiaan dan keinginan. orang dewasa akan bahagia apabila sudah mendapatkan Mobil Pajero Sport versi terbaru, atau Mendapatkan Iphone dengan keluaran terbaru. orang dewasa terkadang sampai berpikir kebahagiaan berarti sebuah materi.
Kalau anak kecil apapun bisa menjadi kebahagiaan. misal permainan dengan menggunakan 2 ranting kalau di desa saya dinamakan "entek" atau ada juga menyebutnya "Patil lele" dengan menggunakan kayu tersebut anak kecil sudah bahagia.
Entah kenapa kalau dewasa itu selalu mencoba mencari pembenaran atas sifat dirinya. mereka memperkotak diri dengan istilah Introvert, ekstrovert dan ambivert. padahal manusia itu makhluk yang sulit untuk diperkotak seperti itu kita biasanya cenderung introvert dengan orang baru dan cenderung bersifat ekstrovert dengan orang - orang yang sangat dekat dengan diri kita.
Semakin dewasa kita seperti semakin sulit mencari kebagiaan. Dunia yang penuh persaingan harus senggol kanan dan kiri agar bisa unjuk gigi. tipikal kebahagiaan orang dewasa seperti sebuah target - target.
Kita orang dewasa baru akan bahagia apabila sudah mendapatkan Gelar S1, S2 dan S3. baru akan bahagia apabila sudah mendapatkan Iphone terbaru, akan bahagia apabila sudah mendapatkan Mobil Lamborgini Adventador, akan bahagian apabila sudah mendapatkan 1 Miliar di tabungan, akan bahagia apabila sudah memiliki Rumah yang memiliki fasilitas lengkap.
Jadi pertanyaannya apakah benar mencari kebagian dengan menggunakan Target seperti itu?
Boleh banget kok punya target saya tidak mempermasalahkan hal itu. tetapi yang perlu digarisbawahi kita bisa saja bahagia sewaktu waktu tanpa harus membuat target untuk kita bahagia.
Nah berikut ini adalah Permainan yang menurutku sangat membuatku senang ketika masa kecil di desa berikut ini beberapa permainan itu:
1. Buat Rumah - Rumahan dari Pelepah Pisang
Sebenarnya bukan pelepah pisang aja sih. kadang bahkan bekas padi atau jerami kalau di desa saya menyebutnya "kawul". dijadikan rumah rumahan. dulu ada kakak saya, saudara, dan teman teman membangun rumah - rumahan. didalam rumah tersebut kadang membuat atau masak sesuatu lucu deh kalau dipikir.