Keluarga Besar NU Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes membagikan wedang jahe rempah kepada masyarakat & pengguna jalan di Perempatan lampu merah Jatibarang, pada minggu (22/03) sore yang lalu. Sebanyak 1.300 bungkus wedang jahe rempah habis dibagikan dalam waktu tidak lebih dari 15 menit.
Wedang jahe yang dibagikan dibuat dengan 10 jenis rempah-rempah yang terdiri atas jahe, kayu manis, sereh, daun kemangi, temulawak, kunyit, ketumbar, kamijara wulung, gula jawa/aren, & gula pasir, juga saat pembuatan & membungkusnya dengan membaca sholawat thibbil qulub.
Kira-kira itu prolog berita yang diterbitkan beberapa situs:
1. NU Online melalui laman: https://www.nu.or.id/post/read/118119/sedekah-1-300-bungkus-jahe-cara-nu-jatibarang-brebes-tangkal-corona
2. Harian Brebes melalui laman: https://www.harianbrebes.com/read/2020/03/22/tangkal-corona-nu-jatibarang-bagikan-wedang-jahe-rempah-kepada-masyarakat/
3. Pantura News melalui laman: http://panturanews.com/index.php/panturanews/baca/254427/23/03/2020/tangkal-corona-banom-nu-jatibarang-bagikan-wedang-rempah
4. Rembes.net melalui laman: https://rembes.net/ikhtiar-tangkal-corona-gp-ansor-jatibarang-bagikan-wedang-jahe-rempah/
Kenapa wedang jahe? (a story)
Sabtu pagi (21/03)
Ide awal diinisiasi oleh penulis sekaligus menjabat sebagai Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Jatibarang dalam postinganya di internal grup whatsapp Ansor-Banser Jatibarang sehari sebelum pelaksanaan aksi, bahwasanya dalam menghadapi wabah virus corona diperlukan peran serta dari pemuda untuk melakukan aksi/tindakan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat setempat.
GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki kewajiban menjaga 2 amanah besar, yakni menjaga Aqidah Aswaja Annahdliyah dan menjaga NKRI, tentunya harus diwujudkan dalam program kegiatan yang nyata dan bisa memberikan manfaat dan kemaslahatan untuk masyarakat. Bagi penulis, bentuk aksi/tindakan pencegahan corona yang paling memungkinkan saat ini untuk Ansor Jatibarang adalah dengan pembagian wedang jahe rempah kepada masyarakat.
Wedang jahe rempah disamping mudah untuk membuatnya, juga bahan-bahan untuk membuatnya sangat mudah dijangkau oleh masyarakat Jatibarang, dimana sebagian besar mata pencaharian masyarakat Jatibarang adalah pedagang di pasar Jatibarang dan petani lokal. Sehingga untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan relatif mudah & terjangkau.