Harga rumah dari tahun ke tahun semakin meningkat. Di tahun 2021, kisaran harga rumah antara 350 juta hingga miliaran tergantung tipe rumah. Harga rumah tersebut tidak sebanding dengan pendapatan orang Indonesia yang berkisar antara 5 hingga 7 juta rupiah.
Anak Muda dan Kepemilikan Rumah
Ada banyak survei yang mengatakan jika anak muda tidak bisa membeli rumah di masa mendatang. Hal tersebut terjadi karena harga rumah sangat mahal dan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh.
Anak muda di sini adalah mereka yang berusia antara 22-35 tahun. Kebanyakan mereka berada dalam generasi milenial akhir dan gen Z.
Gaya hidup anak muda sendiri cenderung lebih memilih untuk membeli pengalaman dibandingkan kebutuhan hidup yang esensial. Cafe dan mal adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup anak muda.
Gaya hidup ini yang menambah keyakinan para generasi terdahulu jika di masa depan banyak anak muda yang tak bisa memiliki rumah.
Jika dihitung-hitung gaji anak muda rata-rata berkisar 6 juta rupiah, sedangkan harga rumah yang paling murah berkisar sekitar 300 juta. Tentu saja harga rumah ini bervariasi di tiap daerah.
Di tempat tinggal saya, harga rumah yang kecil dan memiliki akses dekat ke perkotaan kurang lebih harganya 300 juta.
Jika kita hitung-hitung gaji yang diterima sekitar 6 juta rupiah per bulan, anggap saja masih tinggal di rumah orang tua. Untuk transportasi jika menggunakan sepeda motor, maka menghabiskan biaya kurang lebih 400 ribu rupiah.
Untuk makan siang, jika disediakan di kantor maka aman saja. Biaya sehari-hari yang paling besar dikeluarkan oleh milenial adalah gaya hidup.