Lihat ke Halaman Asli

Irhamna Mjamil

TERVERIFIKASI

A learner

Suka Mengomentari Orang Lain Pertanda Tak Bisa Menghargai Pilihan Hidup Orang Lain

Diperbarui: 26 Juni 2021   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mengomentari hidup orang lain. Sumber: SHUTTERSTOCK/Kzenon via Kompas.com

Ada yang menarik dari pemilihan presiden di tahun 2019. Saat itu masyarakat terpecah menjadi dua golongan. Saat golongan A melihat teman dari golongan B datang, tanpa basa-basi ia langsung menyindir dan meledek. Padahal setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, jadi setiap orang juga berhak menentukan pilihannya. 

Masyarakat yang suka mengomentari "hal" yang berbeda dari biasanya. 

Saat ada orang yang berbeda tentu mata kita langsung melihat. Contoh di kehidupan nyata saat melihat perempuan dengan make up yang tebal, perempuan yang terbiasa tidak make up akan mengomentari dari a sampai z. 

Ada juga ibu-ibu komplek yang biasanya setiap sore duduk di depan satu rumah untuk bergosip dan berbicara banyak hal. Ketika salah seorang ibu lewat dan hanya menyapa tidak ikut duduk. Biasanya setelah sang ibu lewat, para ibu-ibu akan langsung berkomentar negatif. 

Dari saya bersekolah SD, kita semua telah diajarkan untuk menghormati orang lain, termasuk pilihan hidup mereka. Masyarakat juga mudah sekali terpecah belah karena kabar burung yang belum tentu benar. 

Omongan tetangga (Sumber: www.verywell.com)

Saya akui saya juga sering spontan mengomentari hidup orang lain. Saat mengetahui seorang teman memakai make up yang menor ketika berada di kampus, saya dan teman-teman lain langsung berkomentar tentang make up-nya. 

Beranjak dewasa saya juga sering dikomentarin tentang baju yang terlihat norak dan tidak matching. Saya juga sempat dikomentari soal tas yang "itu-itu" saja dan membuat minder ketika jalan dengan orang tersebut. 

Mengomentari hidup orang lain sama saja tidak menghargai pilihan hidup mereka.

Foto oleh Cameron Casey dari Pexels

Saya pernah melihat gambar yang memuat angka 6 atau 9 namun, dari sisi yang berbeda. Dari sisi kanan angka tersebut adalah 6 namun, saat melihat sisi kiri angka tersebut adalah 9. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline