Dulu saya suka heran dengan orang-orang yang mengupload foto di Instagram yang ditata rapi dan menarik. Memang sih media sosial mereka jadi lebih menarik, tetapi fungsinya buat apa? Ada juga yang memiliki hobi fotografi dan mengupload karyanya di instagram. Belakangan kemudian saya tahu mereka sedang membangun personal branding.
Apa itu personal branding?
Jeff Bezos, seorang CEO dari perusahaan Amazon pernah berkata bahwa personal branding adalah apa yang orang lain katakan saat kita tidak ada di dalam ruangan. Personal branding dilakukan untuk mempromosikan diri kita.
Tentu saja promosi yang dilakukan adalah keahlian yang ada pada diri kita dan mampu menarik perhatian orang lain. Meskipun begitu tetap saja ada juga orang yang membangun personal branding mereka dengan citra yang buruk dan tak baik untuk dicontoh. Di era sekarang banyak orang yang membangun personal branding di media sosial.
Sebenarnya apa sih tujuan dari personal branding di media sosial?
Pertama, orang mengenali kita secara personal dan profesional. Contohnya seperti ini Nita adalah nama orang, namun karena ia melakukan personal branding di media sosial sebagai seorang beauty blogger. Ketika ada orang yang menyebut nama Nita, pikiran mereka langsung tertuju pada seorang beauty blogger.
Kedua, orang melihat karya kita secara online. Pernah tidak saat melamar pekerjaan atau mengajukan kerja sama, klien meminta kita untuk menunjukkan portofolio?
Portofolio sendiri adalah kumpulan hasil karya kita. Nah, dengan melakukan personal branding di media sosial, kita cukup menunjukkan akun media sosial jika dimintai portofolio.
Ketiga, klien akan mudah mencari kita untuk menawarkan pekerjaan. Dikarenakan kita membangun personal branding di media sosial dan memperlihatkan karya secara online, maka klien akan dengan mudah menemukan dan melihat karya kita. Tentu saja ini peluang yang baik untuk menghasilkan uang.