Lihat ke Halaman Asli

Irhamna Mjamil

TERVERIFIKASI

A learner

Kakeibo, Tren Menabung Orang Jepang yang Bisa Dipraktikkan di Bulan Ramadan

Diperbarui: 19 April 2021   03:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh olia danilevich dari Pexels

Banyak teman saya yang kebingungan dengan pengeluaran di bulan ramadan. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan besarnya pengeluaran di bulan ini. Seharusnya di bulan ramadan pengeluaran menipis, namun kenyataan sebaliknya. 

Tak hanya mereka, saya juga terkejut melihat pengeluaran yang tak terduga. Usut punya usut ternyata pengeluaran yang besar karena gaya hidup kita sendiri. Contohnya soal berburu takjil, kebanyakan dari kita hanya lapar mata saja dan membeli apa yang kita inginkan. Ketika berbuka puasa ujung-ujungnya tak sanggup menghabiskan dan berujung di tong sampah. 

Belum lagi keinginan untuk "serba baru" saat lebaran menambah tidak sehatnya pengeluaran di bulan ini. Inginnya baju baru di lebaran agar bisa foto khas OOTD lucu lalu diposting di media sosial. Ingin juga skincare baru agar bisa tampil glowing di lebaran. Wajar bukan jika keuangan tak sehat?

Bagaimana caranya agar keuangan tak bocor saat bulan ramadan? 

Kakeibo, gaya menabung orang di negeri Sakura yang banyak contoh oleh orang di seluruh dunia. Tren menabung ini dianggap sangat efektif untuk menabung. 

Kakeibo sendiri diartikan sebagai "buku rekening untuk ekonomi rumah tangga". Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh jurnalis Jepang, Hani Matoko di tahun 1904. 

Sejak saat itu gaya menabung ini banyak dicontohkan oleh banyak orang dan dipercaya dapat memperhemat keuangan hingga 35 persen. 

Ada 4 Cara dalam tren menabung ala orang Jepang ini.

1. Catat Semua Penghasilan yang Masuk
Penghasilan dan pendapatan itu berbeda. Sayangnya kebanyakan orang menganggap setiap uang yang masuk bukan penghasilan. 

Biasanya orang hanya menganggap gaji dari pendapatan utama sebagai uang untuk kehidupan sehari-hari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline