Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Irham Maulana

Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Puisi: Wajah Ilusi

Diperbarui: 22 Maret 2023   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

this photo was taken from Pexels.com

Puisi: Muhammad Irham MaulanaWajah Ilusi

Selama ini, aku kira dirimu adalah dirimu
Seseorang yang pernah aku lihat tempo dulu
Ternyata ada hal lain memancar
Yang membuatku tak mengenal lagi siapa dirimu 


Saat ini kita tiba pada masa-masa paceklik
Masa suram, cemas, dan kelam

Banyak manusia lupa siapa dirinya
Berusaha menjadi orang lain
Menabur kebohongan  seolah pekerjaan biasa
Melakukan kebenaran seolah pekerjaan kuno


Belakangan dunia tidak jelas dan aneh
Kata A dikatakan B
Dan kata C dirubah A
ternyata dua abjad setelahnya kembali ke A

Memang yang paling bening adalah pertemuan
Menolak samar-samar di setiap layar
Sebab layar-layar televisi sering drama
Sementara layar mata adalah nyata
lebih baik, dibuang ilusi-ilusi layar tembus pandang itu
Supaya kejernihan menyatakan siapa kita, sebenarnya

Malang 15 Maret 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline