Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Irham Maulana

Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Puisi: Ambang Mimpi

Diperbarui: 15 April 2022   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

this photo taken from https://umma.id/

Puisi: Ambang Mimpi

Lewat gagang pintu pesan itu menyelinap dan merebak di telinga

Mengganggu seorang bocah yang tertidur pulas berbantal sebelah lengan

lalu terbangun dengan tertegun bak putri malu sehabis disentuh

Ia menangkap suara pesan itu seolah merenung tanpa henti

Dan mulai menggambarkan tidak-tidak

Seolah neraka nyata dan hadir dalam hidupnya  melihat gambaran-gambaran neraka seolah nyata

Pesan itu berisi sederet  kejahatan dan cerita masa kelam

Kejahatan terlalu menumpuk dan menyisakan sederet luka menganga

Kejahatan telah subur akibat dipupuk selir-selir dan sengkuni

kejahatan menjadi virus yang pelik ditaklukkan dan diobati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline