Lihat ke Halaman Asli

Bola Dunia Menggelinding ke Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2023   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erick Thohir bersama Presiden FIFA (instagram.com/erickthohir) dan Tangkapan Layar Situs Resmi Federasi Sepakbola Dunia, FIFA.com

Hajatan Akbar sepakbola dunia kelas usia di bawah 17 tahun resmi berlokasi di Indonesia. Kabar itu diumumkan FIFA bersamaan dengan pengumuman Kolombia, Republik Dominika, Uzbekistan menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan kategori yang berbeda.

Kejadian ini memiliki banyak arti dan penafsiran. Ada yang bilang ini terjadi karena kemampuan negosiasi Erick Thohir yang mumpuni. Berbekal pengalamannya sebagai Presiden Inter Milan.

Kabar ini tentu akan menjadi tipping points yang luar biasa bagi sepakbola tanah air. Jika Timnas Indonesia U17 tampil menakjubkan. Ke depan kita akan melihat semakin banyak punggawa Timnas Garuda yang bermain di luar negeri.

Setelah kemarin Timnas Senior berhasil memukau dunia dengan pertahanan yang luar biasa. Nama-nama seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam dan Marselino Ferdinand menjadi topik menarik di seluruh dunia karena skill mumpuni yang mereka miliki.

Setali tiga uang dengan pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina. Penampilan Timnas U17 nantinya di ajang Piala Dunia U17 FIFA Tahun 2023, dimana Indonesia akan menjamu 23 Tim dari berbagai belahan dunia. Akan menjadi sorotan publik sepakbola dunia.

Meskipun bisa jadi menelan kekalahan bertubi-tubi. Bermain karena 'tiket tuan rumah '. Timnas Indonesia U17 akan menjadi etalase kualitas pembinaan generasi sepakbola Indonesia di masa depan.

Kalah atau menang. Penulis sangat mengharapkan Timnas Indonesia U17 tampil trengginas, bermain cantik dan selalu fair play. Deretan laga akan menjadi sejarah bagi sepakbola Indonesia. Setapak demi setapak menuju peringkat 100 Dunia.

Meskipun sekarang Indonesia berada persis di posisi 150 rangking FIFA. Tidak akan menyurutkan langkah Timnas Garuda mampu berbicara banyak di kancah Asia maupun Dunia.

Kini, semangat perubahan itu nyata di tangan dingin Erick Thohir. Setelah menyelamatkan sepakbola Indonesia dari sangsi berat FIFA. Erick Thohir berhasil membuat Legendary Match melawan Timnas Argentina yang sedang duduk di puncak teratas Rangking FIFA.

Kredibilitas wasit-wasit Indonesia bertahap diperbaiki dengan menggandeng Federasi Sepakbola Jepang. PSSI juga bersurat dengan FIFA untuk mendatangkan Pierluigi Collina ke Indonesia. Dalam rangka meningkatkan kualitas perwasitan di Liga Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline