Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Hari Ini Tak Akan Terulang Kembali

Diperbarui: 23 Juni 2023   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi "Hari Ini Tak Akan Terulang Kembali" karya M Irham Jauhari, Foto oleh Suzy Hazelwood dari Pexels.com

Waktu berputar konstan. Hanya rasamu yang campur aduk.

Kadang, matamu kabur. Tak bisa bedakan, mana yang nyata dan bayangan semata.

Hari ini tak akan terulang kembali. Segera bangun, lekas mandi, pergi bekerja.

Pekerjaanmu tidak bisa mengerjakan dirinya sendiri. Selesaikan, kerjakan, jangan menunggu keberuntungan.

Ia kadang-kadang datang dalam bentuk pukulan, tamparan, umpatan dan cacian.

Apa yang kau lihat, dengar dan rasakan. Kadang kalanya hanya sepintas lalu.

Tak berarti.

Sampai kau jumpa diri sejati.

Ia adalah gambaran jiwa, sesosokmu, yang tak kau kenali.

Karena kau sibuk dengan pikiranmu.

Sedangkan ia berbincang dengan jiwamu, hatimu, nuranimu, imanmu, takutmu, sedihmu, rasa-mu.

Cukup adalah cukup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline