Lihat ke Halaman Asli

Maafkan, Ampuni Dirimu

Diperbarui: 13 Juni 2023   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto "Tolong Maafkan Aku" oleh Brett Jordan dari Pexels.com

Hidup kadang terasa pahit. Apalagi kita merasa kecewa kepada diri sendiri.

Kita terjebak untuk berteriak, "hidup ini tak adil!"

Terapi Memaafkan Diri Sendiri

Forgiveness therapy adalah metode penyembuhan penyakit mental dengan cara memaafkan diri sendiri dan orang lain.

Kesalahan yang tidak dimaafkan menjadi luka batin. Tidak peduli kesalahan diri sendiri maupun orang lain. Luka batin seseorang dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Supaya luka batin tersebut tidak lantas menjadi trauma, kesalahannya harus dimaafkan terlebih dahulu.

Memaafkan bukan berarti mengampuni. Memaafkan dan mengampuni adalah dua hal yang berbeda.

Cara melakukan terapi memaafkan diri sendiri seringkali bisa menggunakan metode hipnoterapi, psikoterapi maupun psikodrama.

Berbuat kesalahan itu keniscayaan. Sesuatu yang amat sangat wajar. Menjadi salah itu  wajar. Semua orang pernah berbuat salah. Tetapi tidak semua orang bisa melewati momen-momen berbuat salah dengan baik dan benar. Seringkali momen-momen doing something badly menjadi trauma yang sulit disembuhkan.

Menerima kenyataan terkadang memang tidak mudah. Memang tidak akan 'baik-baik saja'.

Menerima Konsekuensi

Apapun yang terjadi pada hidupmu adalah konsekuensi pribadimu. Tidak peduli apapun yang terjadi. Kamu harus menerima konsekuensi dari kesalahan yang telah kamu perbuat.

Apalagi kamu sudah merasa menjadi orang gede. Orang yang sudah dewasa. Kamu harus belajar menerima kenyataan dengan apa adanya. Sepahit apapun. Sesuram apapun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline