Lihat ke Halaman Asli

Jangan Membaca Buku yang Dibaca Semua Orang

Diperbarui: 11 Juni 2023   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Haruki Murakami by Murdo Macleod from imdb.com

Haruki berkata: "Kalau kita membaca buku yang sama dengan yang dibaca orang lain, kita cuma bisa berpikir seperti orang lain...

 Watanabe, kamu tahu? Di asrama ini, orang yang bisa dianggap manusia itu cuma aku dan kamu. Yang lainnya, semua kertas sampah belaka."

Apakah kamu setuju dengan Haruki?

Memang benar apa yang dikatakan oleh Haruki Murakami. Tetapi, pada titik tertentu, kita tidak bisa menganggap bahwa apa yang kita baca tidak dibaca oleh orang lainnya.

Mungkin maksud Haruki adalah membaca sebanyak-banyaknya referensi. Supaya kita bisa berpikir out of the box, dalam bahasa Jawa dikenal istilah nulayani adat, berbeda dengan pandangan umum.

Pada dasarnya, ketika kita membaca sebuah buku. Kita tidak sedang mencari apa-apa. Kita sedang menunggu momen untuk bertemu hal-hal yang sesuai dengan jiwa kita. Sesuatu yang melengkapi diri kita. Mulai dari sudut pandang yang unik. 

Cara berpikir kita berasal dari menggali wawasan dari berbagai sumber dan berbagai sudut pandang. Dengan begitu, kita bisa mengembangkan pemikiran yang lebih kreatif dan orisinal.

Namun, bukan berarti kita harus selalu mencari buku yang tidak dibaca oleh orang lain. Buku-buku populer juga bisa memberikan wawasan dan pemahaman yang berharga. Terkadang, buku yang banyak dibaca orang juga mencerminkan nilai-nilai universal atau isu-isu yang relevan dengan banyak orang.

Yang penting adalah memiliki kesadaran untuk terus memperluas wawasan dan pengetahuan kita melalui membaca. Membaca buku yang beragam, baik yang populer maupun yang kurang terkenal, akan membantu kita melihat dunia dari berbagai perspektif dan memperkaya pengalaman hidup kita.

Dalam konteks pernyataan Haruki Murakami, mungkin dia ingin menyampaikan pesan untuk tidak hanya mengikuti arus dan berpikir seperti orang lain. Dia mendorong kita untuk mengembangkan pemikiran independen dan memiliki keberanian untuk menyimpulkan sesuatu berdasarkan pemahaman dan pengalaman pribadi. Dalam hal ini, saya setuju dengan Haruki Murakami bahwa penting untuk memiliki pandangan yang unik dan berbeda. Namun, saya juga percaya bahwa buku-buku yang dibaca oleh orang lain juga dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang berharga jika kita membacanya dengan pikiran terbuka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline