Lihat ke Halaman Asli

Cara Melepas Beban Psikologis Ketika Belajar Menulis

Diperbarui: 5 Maret 2023   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Dids (pexels.com)

Menulislah dengan kejujuran dan kesederhanaan. Seorang penulis harus jujur dalam menyampaikan pikiran dan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Ia juga harus mampu menyampaikan pesan yang kompleks secara sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.

Dalam menulis, seorang penulis harus mampu membedakan antara kejujuran dan kebenaran, karena kejujuran lebih menekankan pada aspek kepercayaan diri dan keikhlasan dalam menulis, sedangkan kebenaran lebih menekankan pada fakta atau keadaan yang sebenarnya.

"Menulislah karena cinta, karena kecintaan pada kata dan keindahan bahasa. Jangan menulis karena popularitas atau uang semata, karena popularitas dan uang akan datang dengan sendirinya jika tulisanmu memang bagus dan berkualitas."

Nasehat ini menunjukkan bahwa menulis sebaiknya dilakukan dengan alasan yang tulus dan murni, yaitu karena cinta terhadap bahasa dan keindahan kata-kata. Jangan menulis hanya untuk mencari popularitas atau keuntungan finansial semata, karena hal-hal tersebut bukanlah tujuan utama dari menulis dan bisa mengurangi kualitas tulisan.

"Menulislah dari hatimu, dengan bahasamu sendiri". Artinya, menulislah dengan membiarkan perasaanmu mengalir dan tidak perlu meniru gaya penulisan orang lain. Hal ini akan membuat tulisanmu menjadi lebih otentik dan memiliki daya tarik yang lebih kuat bagi pembaca. Selain itu,  juga menekankan pentingnya membaca untuk meningkatkan kemampuan menulis, karena dengan membaca, kita dapat memperkaya kosakata dan gaya penulisan yang kita miliki.

Menulislah dengan hati, bukan dengan kepala. Tulisan yang berasal dari hati akan terasa lebih tulus dan memiliki daya tarik yang lebih kuat dibanding tulisan yang hanya berdasarkan analisis logika semata.

Jangan takut mengungkapkan pendapat Anda. Seorang penulis harus memiliki keberanian untuk mengungkapkan pendapatnya, meskipun itu berarti harus berbeda dengan pandangan mayoritas.

Cari inspirasi dari kehidupan sehari-hari. Kehidupan sehari-hari adalah sumber inspirasi yang tak terbatas bagi seorang penulis. Kecil atau besar, segala hal dapat menjadi inspirasi untuk menulis.

Konsistensi adalah kunci keberhasilan. Seorang penulis harus konsisten dalam menulis dan terus mengasah kemampuan menulisnya agar bisa mencapai kesuksesan.

Jangan mudah puas dengan pencapaian yang sudah diraih. Seorang penulis harus terus berusaha dan mengembangkan dirinya agar dapat terus berkarya dengan hasil yang lebih baik lagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline