Lihat ke Halaman Asli

Buanglah Ide pada Tempatnya

Diperbarui: 18 Januari 2023   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi.

Ide itu gratis, murah dan semua orang punya. 

Ketika kita ditakdirkan punya banyak ide. Entah bagus atau buruk. Itu bisa bermata dua. Bisa membuat pusing. Bisa juga meningkatkan semangat bekerja.

Sayangnya, setiap ide tidak bisa berdiri sendirian. Ide butuh teman yang bernama inisiatif. Inisiatif tidak datang tiba-tiba seperti jin yang keluar dari teko Aladin. 

Inisiatif hanya lahir dari pengetahuan, logika pemikiran dan pemahaman terhadap kondisi sosial. 

Sayangnya lagi, inisiatif tidak bisa bertahan lama. Butuh semangat juang pantang menyerah. Karena inisiatif hanyalah langkah pertama sebelum tenggelam dalam kerja keras peras keringat. Jalan terjal meyakini ide dan terus melahirkan inisiatif.

Ujungnya memang hanya satu kata, sukses atau gagal.

Tetapi, bagaimana kita bisa menikmati satu kata itu. Jika kita mudah berbelok dari satu ide ke ide lainnya yang terlihat lebih mewah. Akhirnya, perjalanan ide hanya berakhir di tempat sampah.

Ide dan inisiatif dilatari oleh intuisi. Sesuatu yang asalnya tidak bisa dijelaskan secara detail. Sesuatu yang terkesan datang dari ruang hampa. Antah berantah.

Keyakinan, semangat juang, pantang menyerah, omongan orang, cibiran, keputusasaan, egoisme, motivasi. Pada saatnya akan berbenturan dengan tantangan yang dihadapi.

Menyerah pun sah-sah saja. Semua orang punya hak untuk menyerah pada satu ide yang buruk. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline