Lihat ke Halaman Asli

3 Rumus Mengatasi Baper

Diperbarui: 5 Desember 2022   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Anna Shvets (pexels.com)

Baperan itu tidak lucu sama sekali. Menunjukkan kondisi mental yang belum dewasa.

Baper, bawa perasaan.

Dalam situasi positif bisa berarti melakukan sesuatu dengan hati dan penuh perasaan.

Dalam situasi negatif berarti tersinggung, sakit hati, mangkel alias jengkel.

Pelajaran amat berharga sepanjang hidup. Saat menghadapi cobaan hidup. Ketika ada orang super aneh yang mencoba mengusik hidup kita. 

Entah dengan kata-kata kasar, kemarahan meluap dan ekspresi penghinaan. Kita bisa cepat marah, emosional, tertekan dan merasa terhina.

Benarkah demikian seharusnya? Bukankah hidup harusnya berisi ketenangan, kebahagiaan dan kedamaian.

Namun apa daya, ada saja orang yang selalu ingin mengusik ketenangan hidup kita.

Mereka mengumpat, menghina, mempermalukan dengan cara yang menjijikkan.

Perjalanan hidup mengajarkan kita untuk selalu bersabar. Tetapi, sabar saja tidak cukup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline