Lihat ke Halaman Asli

Selftalk, Trance dan Ingatan

Diperbarui: 5 Desember 2022   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Olya Prutskova (pexels.com)

Seberapa pun banyaknya buku yang kamu baca. Tidak ada artinya jika mudah lupa. "Ocehan" sebelum tidur adalah solusinya. Bahasa kerennya selftalk. Apa yang kamu bicarakan dengan dirimu sendiri.  

Kenapa selftalk sebelum tidur itu penting? 

Karena apa yang kamu masukkan ke dalam pikiran hanya melekat ketika gelombang otak pada kondisi trance.

Dalam kondisi trance, ide apapun, informasi apapun yang masuk ke dalam otak, akan disimpan sebagai sebuah ingatan. 

Ketika pikiran bawah sadar aktif (pikiran yang menyimpan ingatan jangka panjang), siap menampung segala hal yang kamu inginkan. 

Apa ciri-ciri seseorang yang sedang mengalami trance? 

Menerima ide tanpa mengkritik.

Ide bisa beruba apa saja. Pelajaran hidup, pelajaran sekolah, materi kuliah, tugas di kantor, ide usaha dan wejangan orang tua.

Anggap saja begitu. Itu baru secara definisi.

Ciri-ciri Trance

Apa ciri-ciri fisik kondisi trance? 

  • Kondisi dahi yang berkebalikan dari biasanya. Jika dalam kondisi normal dahi Anda datar saja, kemudian dahi Anda tiba-tiba berkerut. Muncul satu ciri trance.
  • Begitu juga sebaliknya, jika biasanya dahi Anda mengguratkan nadi. Tiba-tiba kondisinya berubah menjadi datar, tidak nampak ada urat yang keluar. Muncul ciri trance.
  • Mata tidak berkedip. Mata berkedip cepat. Mengeluarkan air mata. Mata memerah.
  • Hidung kembang kempis. Hidung memerah. Telinga memerah.
  • Malas ngomong.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline