Lihat ke Halaman Asli

Masihkah Kau Mencintaiku...??

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore ini serasa matahari masih enggan beranjak dari

peraduannya,

Kebahagiaan itu masih nampak dari raut wajah wanita yang mulai lelah.

Kebahagiaan yang Ia rasa tak mampu lagi ia abadikan hingga pagi menjelang,,

Seraut wajah pria yang Ia cintai perlahan mulai tak nampak dalam kelamnya malam..

Jauh dan semakin menjauh membawa kebahagiaan yang ia sembunyikan dari wanita itu..

Kebingungan, Kepasrahan melanda

Biduk rumah tangga yang Ia susah payah mereka bangun

Namun dengan tenang sang pria meluluhlantahkannya sisi demi sisi..

“ Masihkah Kau Mencintaiku?? ” tanya wanita itu dalam galau hatinya..

“ Karena Aku sangat Mencintaimu, wahai Suamiku”....

Sekian lama dalam kesabaran, penantian akan kehangatan dalam keharmonisan keluarga,

Tak kunjung ia dapatkan..

Pengkhianatan Rahasia yang terungkap

Melahirkan kepedihan terdalam..

Inilah saat keimanan diuji, disaat titik terlemah manusia adalah kesempatan para iblis merajalelai hati dan fikiran,,

Menghancurkan Iman,,,

Malam mulai larut dan dingin,

Sedingin Tubuh wanita itu, lemah tak berdaya..

Semoga ini belum ajalmu, hingga matimu tak sia sia(kafir).

Amin.. Amin.. Ya Rabbal Alamin (La Haula Walaa Quata Illa Billah)..

Parepare, 11 Mei 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline