Lihat ke Halaman Asli

Rokok

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Para perokok, khususnya mereka yang masih dalam pertengahan usia dewasa, cenderung memiliki kelemahan dalam hal ingatan dan nalar berpikir (kecerdasan) dari pada mereka yang tidak merokok. Ini merupakan alasan lain mengapa kita tidak harus merokok.

Para peneliti  menyebutkan, data yang dikumpulkan dari 5.000 penduduk, ditemukan bahwa mereka yang merokok lebih rendah tingkat ingatan, bernalar, kosakata, dan juga kecakapan verbalnya, daripada mereka yang tidak merokok.

Penelitian itu juga menemukan bahwa merokok sangat berhubungan dengan penurunan mental pada usia muda, seperti halnya juga mempengaruhi kerapuhan fisiknya di kemudian hari.

Dapat di simpulkan bahwa kebiasaan merokok yang dilakukan pada usia muda sangat berhubungan dengan penurunan tingkat memori dan kemampuan bernalar.

perokok, mereka yang mengaku tidak merokok biasanya memiliki kebiasaan hidup sehat, seperti tidak mengkonsumsi alkohol atau mengurangi konsumsi minuman beralkohol, lebih aktif secara fisik, makan banyak buah dan sayur, dan lain-lain.

Penelitian itu dilakukan terhadap para pemuda usia 35 sampai orang dewasa usia 55 tahun selama 17 tahun.

Bagaimana, masih ingin terus merokok?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline