Lihat ke Halaman Asli

Irhab Prayata

mahasiswa

KKN BTV 3 UNEJ: Membangun Bisnis Pakaian di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 6 September 2021   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

KKN Back To Village 3 Unej mengahruskan mahasiswa memilih dan melaksanakan program kerja yang dapat memberi manfaat kepada sasaran. Saya mengambil tematik Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak COVID-19.

Pada masa pandemic saat ini banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau pekerjaan yang dimiliki mengalami penuruanan dalam hal pendapatan, sehingga permasalahan yang muncul tersebut melahirkan ide bagi penulis di kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Village tahun ini untuk merancang program kerja dan inovasi yang bermanfaat untuk pemilik usaha pakaian agar bisa mengembalikan penghasilan usaha yang didapat seperti pada waktu sebelum terjadinya COVID-19, "Untuk penjualan biasanya kalua tidak masa pandemi karena Saya bias keliling langsung untuk seminggu bisa terjual 20 hingga 25 kerudung, tetapi untuk saat ini hanya mampu terjual kurang lebih 10 kerudung perminggunya" Ujar Ibu Bella pemilik usaha kerudung.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Jember memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa. Oleh karen itu, mahasiswa yang melaksanakan KKN membuat program kerja dengan tetap mematuhi protokol pencegahan COVID-19 dan SOP KKN Back to village.

 Kegiatan penulis pada minggu pertama yaitu berfokus dalam hal identifisi permasalahan dengan pemilik usaha pakaian yang kemudian mendiskusikan bersama terkait program kerja yang penulis bawa sehingga melahirkan kesinambungan dengan pemilik usaha, pada minggu kedua mulai menjalankan program kerja terkait pelatihan logo, label, dan pengemasan yang bertujuan untuk menarik minat konsumen dan mempelajari segmentasi pasar.

Program kerja pada minggu ketiga yaitu berfokus pada materi iklan dan digital marketing melalui instgaram dan shopee. Materi iklan sangat penting dilaksanakan karena dengan adanya iklan akan mempermudah pemilik usaha untuk mempromosikan dangannya, memberikan informasi secara umum kemudian dapat membuat konsumen untuk tertarik mengunjungi digital marketing yang telah dipersiapkan yaitu Instagram dan shopee untuk melihat barang dagangan,

Menurut Ibu Bella "Saya pernah terfikir untuk membuat lapak untuk berjualan online tetapi bingung untuk konsep apa yang perlu dipersiapkan sehingga bias menarik konsumen tersebut, sehingga saya berterima kasih kepada mas Irhab (Peserta KKN UNEJ) sudah memberi Saya gambaran dan sudah membantu Saya untuk mempromosikan jualan saya".

Pemilik usaha biasa menjual barang dagangan dengan share foto produk di WhatsApp dan biasa menjual pada rekan-rekannya kemudian ada obrolan dari mulut kemulut diantara rekan dan tetangga sekitar bahwasannya Ibu Bella menjual pakaian, tetapi adanya covid 19 membuat pemilik usaha kurang bisa leluasa dalam menjual barang dangan bertemu langsung dengan konsumen yang dituju karena dikhawatirkan terjadi penularan virus covid 19, "Memang biasanya Saya menjual barang dagangan seperti kerudung itu hanya obrolan ke tetangga dan teman, 

Saya juga punya beberapa kenalan di kalangan guru ngaji maka saya datangi atau biasanya menghubungi saya lewat WhatsApp baru kemudian rekan Saya tersebut menyambungkan informasi ke rekan lainnya" Ujar Ibu Bella sebagai pemilik usaha.  

Maka salah satu proker KKN penulis yaitu merancang digital marketing agar konsumen yang dapat membeli lebih luas dan segmentasi pasar dapat dituju dengan maksimal. Kemudian pada minggu keempat fokus tentang evaluasi kegiatan selama minggu pertama hingga minggu ketiga pelaksanaan KKN Back To Village Universitas Jember, yang diharapkan dapat menutupi atau menambah kekurangan proker yang telah dijalankan sehingga didapatkan hasil yang lebih maksimal dalam penjualan produk pakaian yang dimiliki oleh pemilik usaha.

Penulis mengharapkan pelaksanaan proker yang diterpakan pada pemilik usaha pakaian memiliki dampak positive guna mengembalikan dan menyeimbangkan kembali kendala kendala yang selama dialami oleh pemilik usaha. Adanya pandemi Covid 19 sangat mempngaruhi omzet pendapatan, sehingga perlu adanya trobosan baru dalam menyelesaikan permasalahan dalam bisang kewirausahaan sehingga pemilik usaha dapat terbantu dengan adanya program KKN Back To Village Univeristas Jember. Irhab Prayata Zuhdi/ KKN BTV UNEJ 35/ Sumbersari/ Dina Tsalist Wildana, S.H.I., LL.M




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline