Lihat ke Halaman Asli

Berhenti untuk Berpisah

Diperbarui: 18 Juni 2020   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada dasar nya
sesuatu yang hidup itu berpasangan
tapi tidak selamanya
yang berpasangan akan selalu berdampingan

ada yang selama nyaa
dan ada pula yang berhenti
di tengah perjalanan nya
hanya di karnakan
berbeda pendapat dan berakhir
berjalan masing masing

aku jadi ingat
waktu aku dan kamu
pertama kali kita bertemu
dengan tersipu malu nyaa aku saat itu
hahaha . malu rasa nya mengingat

tentang sebuah kominmen
yang selalu kita percayai
bahwa aku dan kamu harus tetp bersama
namun waktu tak sejalan dengan apa yang kita banyangkan.

dalam lamunan kita
yang selalu duduk diatap genting
dengan sejuta hanyalan
yang pernah kita banyangkan

dan do'a - do'a yg selalu aku panjatkan
agar di setiap masalah
bisa di perbaki
dengan kepala dingin
tidak dengan keegoisan semata
alasan semata hanya gengsi

memang ku akui
aku tidak bisa seperti meraka
yang selalu ada disampingmu

maap,  aku terlalu cuek dengan hal itu
hingga aku tidak bisa menjaga kamu
dan membiarkan kamu pergi begitu saja

mungkin tuhan menciptakan kita
hanya untuk saling mengenal
saling berbagi dan saling menyanyangi
namun tidak di takdir kan untuk bersama

rasa nya terlalu panjang
kalo aku menuliskan tentang kamu
banyak cerita yang kita lewati bersama
dalam 2 tahun ini

aku akan perbaki diri aku
yang dulu pernah sia sia kamu
dan biarkan banyangan kamu
masih bersembah yang dalam hidup aku
meski hanya hidup dalam lamunan aku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline