Lihat ke Halaman Asli

Jangan Panik! Lakukan Langkah Ini Ketika Terjadi Gempa Bumi

Diperbarui: 30 Juni 2022   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ditulis oleh: Ajeng Adinda Putri

email: ajengadindaputri@gmail.com

"Lari! Ada gempa!"

Kalian pasti pernah mendengar seseorang berkata seperti itu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Nah, sebenarnya gempa itu apa? Mengapa gempa bisa terjadi? Apa yang harus kita lakukan agar tidak panik saat ada gempa? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita kupas tuntas di artikel ini.

Gempabumi merupakan getaran bumi yang dihasilkan oleh percepatan energi yang dilepaskan, energi ini menyebar ke segala arah dari pusat sumbernya. Gempabumi dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik. Pergeseran lempeng tektonik ini juga dikenal dengan Teori elastic rebond. Inti dari teori tersebut adalah bahwa tekanan elastis di daerah seismik terakumulasi akibat lempeng tektonik dan    dilepaskan ketika tekanan melebihi batas kekuatan. Ibaratkan karet yang sudah tidak kuat menahan tarikan akan putus dan menyebabkan kekuatan yang sangat besar.

Kapan sih lempeng tersebut tidak dapat menahan kekuatan tersebut? Sayang sekali hal tersebut tidak dapat diprediksi seperti soal ujian nasional. Kekuatan tersebut bisa keluar kapan saja, hal itulah menyebabkan gempabumi tidak bisa diprediksi dan akan terjadi secara tiba-tiba.

Lalu, bagaimana cara kita selamat dari gempabumi jika gempabumi saja tidak dapat diprediksi dan bisa  terjadi secara tiba-tiba? Jangan panik! seperti yang sudah terpatri di judul artikel ini, lankukan langkah-langkah berikut agar selamat dari gempabumi. Langkah-langkah ini disebut mitigasi. Menurut PP No[1]  21 tahun 2008 pasal 20 ayat 1, mitigasi merupakan pengurangan, pencegahan atau bisa dikatakan sebagai proses mengupayakan berbagai tindakan preventif untuk meminimalisasi dampak negatif bencana yang akan terjadi.

Ada beberapa mitigasi gempabumi yang dapat dilakukan, antara lain:

Sebelum terjadi gempa

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahun kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal. Jika teman-teman tinggal di lingkungan yang rawan terjadi gempa, kalian harus membuat jalur evakuasi untuk keluar dari rumah dan  mencari tahu jalur evakuasi gempa untuk ke tempat yang aman. Komunikasikan kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal kalian serta mencari tahu informasi bencana yang diperkirakan akan terjadi dengan instansi terkait seperti BMKG. Persiapkan tas darurat yang berisi dokumen-dokumen penting. Kalian harus selalu waspada dan siap siaga saat gempa tiba-tiba terjadi. Hal ini tentunya akan mengurangi angka kematian akibat bencana.

Saat terjadi gempa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline