Lihat ke Halaman Asli

Irghea Saputri

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan Penerima Beasiswa Unggulan 2017

Primata Nokturnal Terkecil di Dunia "Mentilin Bangka"

Diperbarui: 29 Agustus 2021   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman akan Faunanya. Hewan (fauna) di Indonesia diperkirakan berjumlah 350.000 jenis yang diantaranya terdapat jenis primata. Indonesia memiliki 40 species dari jumlah keseluruhan jenis primata di dunia. Selain itu, Indonesia memiliki primata terkecil di dunia yaitu Tarsius Bancanus yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Terdapat empat subspesies Tarsius Bancanus yaitu Tarsius Bancanus Bancanus, Tarsius Bancanus Borneanus, Tarsius Bancanus Natunensis, Tarsius Bancanus Saltator.

Seperti nama latinnya “Tarsius Bancanus”, primata nokturnal yang satu ini pertama kali ditemukan di Pulau Bangka, tarsius jenis ini ditetapkan sebagai  identitas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Masyarakat biasa menyebutnya “Mentilin”. Ukuran tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 12 – 15 cm dengan berat sekitar 128 gram (jantan) dan 117 gram (betina), kira-kira sama besar dengan jempol orang dewasa. Selain itu, Mentilin memiliki mata yang besar dan bulat, saat melihat ke arah kiri dan kanan mentilin tidak menggerakkan matanya melainkan memutarkan kepalanya karena mentilin memiliki kemampuan memutar kepalanya 180 derajat. Mentilin juga memiliki ekor dan kaki yang panjang melebihi panjang tubuhnya, untuk ekornya sekitar 18 – 22 cm dan untuk kakinya memiliki panjang dua kali lipat dari tubuhnya.

Mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan Penerima Beasiswa Unggulan Kemdikbud RI tahun 2017

Irghea Saputri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline