Semarang (22/7/2022) - Produk pangan yang diminati oleh konsumen memiliki banyak faktor penting salah satunya desain produk atau kemasan produk yang ditawarkan. Pengemasan produk yang baik akan mempengaruhi kualitas produk pangan yang dihasilkan sehingga meningkatkan nilai jual suatu produk.
UMKM yang terdapat di Kelurahan Mlatiharjo memproduksi berbagai produk pangan seperti makanan cattering, mie jowo, bakso, dan bandeng presto. Proses pengemasan produk UMKM tersebut masih dilakukan dengan sealer atau plastik biasa sehingga daya tahan produk relatif singkat. Berdasarkan kegiatan wawancara kepada 8 pemilik UMKM di RW 02 Kelurahan Mlatiharjo, permasalahan pada UMKM mayoritas terdapat pada penyimpanan produk.
Pemilik UMKM Lucida yang memproduksi bandeng presto menuturkan bahwa produknya memiliki daya simpan yang relatif singkat karena karakteristik produk bandeng presto yang rentan mengalami kebusukan, sehingga mereka tertarik untuk menggunakan teknologi pengemasan salah satunya teknologi vakum untuk mempepanjang daya simpan produknya, namun masih terdapat kendala dalam mengoperasikan alat vakum.
Salah satu solusi yang diberikan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip Tahun 2022, Irfany Amelia Putri di bawah bimbingan Ibu Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes. mengadakan pelatihan pengemasan produk menggunakan vacuum sealer pada pelaku UMKM di Kelurahan Mlatiharjo.
Pelatihan ini diselenggarakan bertujuan untuk membekali keterampilan bagi pelaku UMKM sehingga dapat mengembangkan produknya melalui teknologi pengemasan vakum, serta menghasilkan produk yang lebih eksklusif dan bernilai jual tinggi. Selain itu, mutu produk pangan yang dihasilkan oleh UMKM lebih terjamin karena meminimalisir adanya kontak dengan udara sehingga daya simpan produk lebih lama.
Program pelatihan pengemasan produk menggunakan vacuum sealer pada pelaku UMKM dilaksanakan secara luring yang berlokasi di UMKM Lucida. Kegiatan ini dihadiri oleh para pemilik UMKM di RW 02 Kelurahan Mlatiharjo. Bentuk pelatihan yang dilaksanakan yaitu pemaparan mengenai mesin dan bagian vacuum sealer, serta cara penggunaan yang disajikan dalam sebuah leaflet untuk memudahkan praktik secara mandiri pasca kegiatan.
Kegiatan selanjutnya dilakukan praktik penggunaan vaccum sealer pada produk pangan seperti bandeng presto, lalu dilanjutkan oleh pelaku UMKM secara bergantian untuk mengoperasikan vacuum sealer.