Sumber daya manusia (SDM)
Adalah salah satu produktif yang bekerja sebagai suatu organisasi, baik itu di institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus di latih dan dikembangkan kemampuannya. Menurut Dessller dalam (Abdullah et al., 2020) MSDM adalah proses untuk memperoleh, melatih menilai dan mengkonpensasi karyawan, dan untuk mengurus relasi tenaga kerja mereka, kesehatan dan keselamatan mereka serta hal-hal yang berhubungan dengan keadilan.
Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan dalam perkembangan suatu perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia merupakan proses pemberdayaan pegawai sebagai pegawai secara manusiawi agar potensi-potensi yang dimilikinya dapat berfungsi secara maksimal, mulai dari potensi fisik bahkan psikis yang ingin dicapai dalam suatu organisasi.
Perencanaan Sumber Daya Manusia Organisasi dan perusahaan yang mempekerjakan orang untuk mencapai tujuan sumber daya manusia dan penyediaan tenaga kerja di era globalisasi dan prakiraan masa depan tidak boleh mengabaikan fenomena perubahan lingkungan bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam melaksanakan kegiatan perencanaan rekrutmen, melibatkan identifikasi seluruh pekerja potensial untuk kepentingan organisasi agar dapat berkontribusi aktif terhadap pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan .
Rephrase
Peramalan SDM Peramalan SDM dan audit merupakan elemen penting dalam perencanaan SDM. Kedua faktor ini memberikan informasi kepada manajer tentang kebutuhan karyawan dan memungkinkan mereka memutuskan calon karyawan serta langkah selanjutnya dalam perekrutan karyawan. Tujuan dari peramalan tenaga kerja adalah untuk menentukan pegawai mana yang dibutuhkan, baik dari segi kebutuhan keahlian atau keterampilan tertentu maupun jumlah pegawai yang dibutuhkan oleh organisasi.
Fungsi Manajerial
- perencanaan
- pengorganisasian
- pengarahan
- pengendalian
Fungsi Operasional
- Pengadaan tenaga kerja
- Pelatihan dan pengembangan
- Kompensasi
- Pemeliharaan
Pengertian Turnover Intention
Turnover intention merupakan keinginan karyawan untuk keluar dari tempat dia bekerja. Turnover intention ini merupakan indikasi awal akan terjadinya turnover. Turnover adalah keluar masuknya tenaga kerja dalam suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu menurut Flippo 1994 (Purnama & Natsir. Syahir, 2022). Intensi (intention) adalah suatu komponen sikap yang memandu perilaku seseorang.
Tover Intention Menurut Carmeli dan Weisberg dalam jurnal (Elok Hermawati et al., 2021). Turnover intention adalah istilah yang merujuk pada unsur tertentu yaitu :
- pikiran untuk berhenti dari pekerjaan (thoughts of quitting the job),
- niat karyawan keluar untuk mencari pekerjaan yang berbeda (the intention to search for a different job),
- niat karyawan untuk berhenti dari pekerjaannya (intention to quit).
Lee juga menyatakan dalam Jurnal (Agus Setiadi & Afsdy Saksono, 2022) bahwa turnover instruction adalah pola pikir subjektif karyawan dalam suatu organisasi yang bekerja untuk mendapatkan peluang di luar pekerjaannya saat ini.