Lihat ke Halaman Asli

Irfan wahyudi

Mahasiswa

Bantuan Sosial KSM-T bagi Masyarakat yang Terkena Covid-19 di Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo

Diperbarui: 12 September 2021   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 2 Pembagian Sembako/Dokpri

Oleh: M. Irfan Wahyudi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Islam Malang

 

Korespondensi email: ahsani.taqwim@unisma.ac.id

ABSTRAK

Covid-19 atau disebut juga corona merupakan keluarga besar virus yang mengakibatkan terjadinya infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia bahkan Indonesia yang telah berlangsung dua tahun membawa era baru dalam berbagai bidang termasuk di bidang ekonomi. Pada Kelurahan Mayangan Kota Probolinggo Jawa Timur yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan pedagang ikan, maupun pekerja informal lain, kasus ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. KSM Unisma berinisiatif memberikan bantuan kebuthan pokok kepada masyarakat yang terdampak. Tujuan dari kegiatan ini adalah dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Hasil dari kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat yang di fokuskan dalam satu bidang yaitu bidang ekonomi pada masyarakat dikelurahan Mayangan. 

 

Kata Kunci: bansos KSM unisma, covid-19, masyarakat terdampak

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 melanda dunia dan menjadi pandemi global. Angka kasus virus corona di dunia masih terus mengalami peningkatan, tidak terkecuali di Indonesia karena jumlah masyarakat yang terinfeksi virus Covid-19 atau Corona mengalami peningkatan hari demi hari. (Sumber : Covid-19.go.id Juni 2020)

Indonesia berjuang melawan Covid-19 dengan memodifikasi kebijakan karantina wilayah (lockdown) menjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang bersifat lokal sesuai tingkat keparahan di wilayah provinsi, kabupaten, atau kota. Virus corona sudah tersebar ke 34 provinsi dengan provinsi Jawa Timur menjadi salah satu dari 5 provinsi yang memiliki kasus terbanyak. Virus corona tersebar ke wilayah-wilayah di Jawa Timur, tidak terkecuali Kota Probolinggo. Kasus ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline