Lihat ke Halaman Asli

Kompas

Generasi peduli bangsa

Perusahaan Sawit Diminta Harus Taat Aturan, Jangan Coba-coba Kelabui Masyarakat

Diperbarui: 28 Februari 2021   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi. Kompas.com

Simpang Ampek - Bupati Pasaman Barat, Sumbar, Hamsuardi mengingatkan semua perusahan kelapa sawit yang ada didaerah itu harus taat dengan aturan dan jangan coba-coba mengelabui masyarakat.


"Semua perusahaan kelapa sawit agar menunaikan kewajibannya pada masyarakat sekitarnya," sebut Bupati Hamsuardi, Minggu (28/2/2021) di Simpang Empat.

Menurutnya perusahaan sawit harus menjelaskan kewajibannya ke masyarakat sekitarnya. Seperti program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kita harus taat aturan. Kalau memang dalam aturannya ada kewajiban perusahaan kepada masyarakat wajib hukumnya disalurkan," tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar perusahaan jangan coba-coba bermain mengelabui masyarakat sekitar perusahaan itu berdiri. Hamsuardi berjanji bakal membahas bersama-sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

"Hak masyarakat harus diberikan. Jelaskan ke masyarakat apa kewajiban perusahaan. Kalau memang ada sesuai aturan maka tunaikan. Jika memang tidak ada jelaskan ke masyarakat," tuturnya.

"Tentu Hak dan kewajiban perusahaan pun ada. Jangan hanya hak saja yang diambil, kewajiban juga harus dilaksanakan. Saya akan pelajari dan melihat sendiri nantinya," sambungnya.

Ia juga menjelaskan jika memang nantinya ada kewajiban yang belum diberikan harus segera ditunaikan menurut aturan. Namun masyarakat pun harus memahami jika menurut aturan tidak bisa.

"Masyarakat pun harus memahami pula kalau memang menurut aturan tidak bisa maka harus juga paham, sebab kita harus berpedoman pada aturan yang ada," jelasnya.

Disamping itu ia berharap perusahaan kelapa sawit yang ada dapat berperan lebih kepada masyarakat, baik pembangunan maupun kegiatan sosial lainnya terutama kepada masyarakat sekitar perusahaan itu berdiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline