Lihat ke Halaman Asli

Irfan Suryana

Dosen Pendidikan (Tadris) Bahasa Inggris di STAI Darul Falah Bandung Barat

Sebuah Puisi: Sebatas Mimpi

Diperbarui: 5 September 2023   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by RDNE Stock project: https://www.pexels.com/photo/woman-in-green-long-sleeved-shirt-wearing-a-hat-on-top-of-her-brown-hijab-4911084/ 

Tertanamlah mimpi pada setiap insan,
Mimpi indah, bukan sekadar angan-angan,
Mimpi luhur, penuh dengan perjuangan,
Mimpi agung, selalu dinantikan.

Terkadang, ingin menepi dan menghentikan,
Menghapus dan mengurai kembali semua harapan,
Terkadang patah dan tak mampu terbang kembali,
Terkadang tertatih dan sulit untuk berdiri.

Entahlah, daku pun tak memahami,
Apakah semua hanya sebatas mimpi,
Yang hanya menari-nari,
Dalam melodi lamunan di malam hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline