Lihat ke Halaman Asli

Tetap Saja Berpuisi

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku ingin membuat puisi, tapi aku baru saja kehilangan makna.
dia pergi menjauh dan tak juga aku hendak mencarinya pula, untuk apa!!

Malam ini begitu pekat, begitu sumuk, biasanya ini sebagai tanda awal bahwa ia akan datang dengan menumpang atau menunggangi rasa bosanku, dan benar saja, ia pun datang!!

tapi percuma!! aku tidak hendak sedang membuat puisi. penantianku atasnya telah menggumpal dan kutendang jauh-jauh meluncur keluar melalui jendela kesabaranku, aku tak akan berpuisi, jadi percuma ia datang!!

Dia menghampiriku, ia sodorkan ribuan kosakata dalam wadah estetika, aku tetap acuh.
Ia tawarkan jutaan bahasa sastra dalam liukan-liukan metafora yg mempesona, aku tetap acuh.

Tiba-tiba ia tertawa..

"kenapa tertawa?" tanyaku gusar.

"karna sesungguhnya kau baru saja berpuisi." jawabnya dengan senyum puas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline