Lihat ke Halaman Asli

Irfan R

Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Implementasi Manajemen Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kinerja Guru

Diperbarui: 6 Juli 2024   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam era globalisasi yang penuh tantangan, peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas utama bagi setiap bangsa. Kualitas pendidikan sangat bergantung pada profesionalisme dan kinerja guru sebagai ujung tombak pelaksana pembelajaran. Namun, realitas menunjukkan bahwa kinerja guru di Indonesia masih belum optimal. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2022), rata-rata nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) secara nasional masih berada di bawah standar yang diharapkan. Kondisi ini memerlukan upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas guru, salah satunya melalui implementasi manajemen supervisi akademik yang efektif.

Supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran (Glickman et al., 2017). Melalui supervisi akademik yang terencana dan berkelanjutan, diharapkan dapat terjadi peningkatan kinerja guru yang signifikan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji implementasi manajemen supervisi akademik dalam upaya meningkatkan kinerja guru, dengan fokus pada konsep, praktik, tantangan, dan strategi efektif dalam pelaksanaannya.

1. Konsep Manajemen Supervisi Akademik

Supervisi akademik didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Sergiovanni & Starratt, 2017). Tujuan utama supervisi akademik adalah meningkatkan kualitas pembelajaran melalui perbaikan kinerja guru.

Menurut Arikunto (2016), fungsi supervisi akademik meliputi: a) Fungsi peningkatan kualitas pembelajaran b) Fungsi pemicu perubahan dalam pengajaran c) Fungsi pengembangan kurikulum d) Fungsi peningkatan profesionalisme guru

Prinsip-prinsip supervisi akademik yang perlu diperhatikan antara lain: a) Praktis dan realistis b) Sistematis dan berkesinambungan c) Objektif d) Kooperatif dan demokratis e) Konstruktif dan kreatif

Implementasi Manajemen Supervisi Akademik

2. Implementasi manajemen supervisi akademik melibatkan tiga tahap utama:

a) Perencanaan Program Supervisi Akademik Perencanaan yang matang merupakan kunci keberhasilan supervisi akademik. Menurut Mulyasa (2021), perencanaan supervisi akademik harus mempertimbangkan:

  • Kondisi objektif sekolah dan guru
  • Tujuan dan sasaran supervisi
  • Teknik dan instrumen yang akan digunakan
  • Jadwal pelaksanaan
  • Sumber daya yang diperlukan

b) Pelaksanaan Supervisi Akademik Pelaksanaan supervisi akademik dapat menggunakan berbagai teknik, baik individual maupun kelompok. Teknik individual meliputi kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar kelas, dan menilai diri sendiri. Sedangkan teknik kelompok mencakup pertemuan guru, diskusi kelompok, lokakarya, dan penataran (Sahertian, 2018).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline