Lihat ke Halaman Asli

IrfanPras

TERVERIFIKASI

Narablog

Mengenal Cedera ACL dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental Pesepak Bola

Diperbarui: 25 Oktober 2020   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenal cedera acl dan dampaknya terhadap kesehatan mental pesepakbola. | foto: Dokumen pribadi diolah dari Getty Images/Laurence Griffiths

Kabar buruk menimpa Liverpool. Bek andalan dan tulang punggung pertahanan The Reds, Virgil van Dijk diperkirakan bakal absen lama setelah divonis mengalami cedera ACL pada saat laga derby Merseyside.

Van Dijk dinyatakan cedera ACL akibat ditekel kiper Everton, Jordan Pickford. Kepastian panjangnya absen Van Dijk didukung oleh dicoretnya kapten timnas Belanda itu dari daftar pemain Liverpool musim ini.

Keputusan menyakitkan dari Jurgen Klopp itu punya dasar alasan kuat. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, bek berusia 29 tahun itu dinyatakan terkena cedera ACL tingkat 3 yang merupakan tingkat terparah.

Apa itu cedera ACL tingkat 3? Kenapa disebut terparah dan berapa lama sebetulnya waktu pemulihannya?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari kita sedikit berkenalan dengan cedera ACL yang telah bertahun-tahun lamanya menyandang status sebagai cedera terhoror bagi seorang olahragawan, terutama pesepak bola.

Mengenal Cedera ACL

Anatomi ligamen pada lutut kaki manusia. | Foto: pthealth.ca

Pada sendi lutut terdapat beberapa ligamen (jaringan ikat yang mengikat tulang pada persendian) sebagai pengontrol dan penahan gerakan lutut, salah satunya anterior cruciate ligament (ACL) yang berfungsi menahan gerakan lutut ke arah depan. 

Berdasarkan jenis jaringan ikat atau organnya, cedera ACL masuk dalam jenis cedera sendi. Cedera ACL sendiri bisa timbul akibat beberapa sebab. Untuk kasus Virgil van Dijk, cedera ACL terjadi akibat terjangan Jordan Pickford pada lutut kanan van Dijk ketika kiper Everton itu berusaha menghalau bola.

Pada kasus Nicolo Zaniolo, lututnya berbenturan dengan bek Juventus, Merih Demiral yang membuat keduanya sama-sama cedera ACL. Sementara untuk kasus Ronaldo Nazario, cedera ACL-nya terjadi akibat giringan memutarnya yang kadang berhenti secara mendadak.

Berdasarkan jurnal I Wayan Artanayasa dan Adnyana Putra dari Universitas Pendidikan Ganesha Bali yang berujudul "Cedera Pada Pemain Sepak bola", diketahui bahwa cedera ACL dibagi menjadi 3 tingkatan berdasarkan tingkat keparahannya.

Tingkatan cedera ACL. | foto: Dokumen Pribadi

Berdasarkan hasil studi dan praktiknya di dunia medis modern, lama penyembuhan robek ACL bisa memakan waktu 7-9 bulan. Dengan mempercepat beberapa protokol, pemain bisa kembali merumput setelah 6 bulan, tetapi terdapat risiko untuk cederanya kambuh hingga komplikasi cedera lainnya. 

Rekontruksi atau operasi cedera ACL pada lutut. | Foto: local-physio.co.uk via thisisanfield.com

Gambar di atas merupakan proses rekontruksi ACL yang robek. Dari gambar di atas saja kita bisa melihat betapa parahnya cedera ACL tingkat 3 ini. Maka dari itu, dr. Rajpal Brar dalam artikelnya di thisisanfiled.com memperingatkan bahwa butuh pemeriksaan lengkap sebelum dilakukan operasi untuk memastikan tingkat kerusakan pada ligamen lainnya dan tulang rawan di lutut Virgil van Dijk.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline