Lihat ke Halaman Asli

IrfanPras

TERVERIFIKASI

Narablog

Analisis Jens Petter Hauge, Pembobol Gawang Milan di Liga Europa yang Kini Jadi Buruan Rossoneri

Diperbarui: 26 September 2020   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jens Petter Hauge (kanan) tampil apik melawan Milan dan kini jadi target buruan Rossoneri. | foto: Instagram @jenspetterhauge via tribunnews.com

Nama Jens Petter Hauge seketika melambung berkat penampilan apiknya bersama Bodo/Glimt di laga kualifikasi babak ketiga Liga Europa 2020/2021. Walau kalah dari AC Milan, Hauge yang membuat 1 gol ke gawang Milan kini jadi target buruan Rossoneri.

Dengan susah payah, AC Milan berhasil taklukkan tamunya asal Norwegia, Bodo/Glimt di laga kualifikasi babak ketiga Liga Europa, Jumat (25/9) dini hari WIB. Milan sempat tertinggal 0-1 sebelum sukses mengakhiri laga dengan skor akhir 3-2.

Hakan Calhanoglu tampil jadi pahlawan Rossoneri dengan 2 gol dan 1 assist. Satu gol lainnya dicetak oleh Lorenzo Colombo yang berhasil tercatat sebagai salah satu pencetak gol termuda AC Milan sepanjang sejarah.

Akan tetapi, sorotan tajam justru mengarah kepada Jens Petter Hauge, pemain nomor 11 Bodo/Glimt. Berposisi sebagai winger kiri, Hauge menjadi aktor dibalik 2 gol yang diciptakan timnya. Di laga itu, Hauge mencetak 1 gol dan 1 assist.

Tak ayal, penampilan impresifnya di San Siro mengundang decak kagum. Seusai laga, banyak tifosi Milan yang mengharapkan Paolo Maldini segera mengontak Bodo/Glimt dan sang agen pemain untuk mendatangkan Hauge ke Milan.

Gayung bersambut, seusai laga, sumber dari sempremilan.com mengabarkan bahwa Milan akan segera mengajukan tawaran kepada pihak klub dan agen pemainnya guna mengontrak pemain Timnas Norwegia U-21 itu. Masih dari sumber yang sama, pihak Milan disebut terkesan dengan penampilan Hauge dan telah mengontak agennya.

Seusai pertandingan, pelatih Milan, Stefano Pioli juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pemain berusia 20 tahun itu.

"Kami telah mengamatinya dengan baik dan kami tahu bahwa dia sangat baik dalam hal antar lini dan menggiring bola melewati lawannya di sayap. Dia pasti pemain level Eropa, "kata Pioli dikutip dari sempremilan.com

Kisah ketertarikan Milan terhadap Hauge bisa dibilang cinta pada pandangan pertama. Bagaimana tidak? Selain membuat assist dan gol untuk Bodo/Glimt, Ia sukses merepotkan barisan pertahanan Milan di pertemuan pertamanya dengan klub pengoleksi 7 trofi Liga Champions itu.

Penampilan terbaiknya mungkin adalah gol yang Ia cetak ke gawang Rossoneri. Hauge yang mendapat bola di lini tengah Milan sukses melesatkan tendangan keras kaki kanan yang gagal dihalau Donnarumma.

Namun, yang membuat Milan tertarik pada pemuda 20 tahun itu bukan hanya penampilan impresifnya di San Siro. Hauge punya bakat dan catatan statistik yang menjanjikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline