Jika berbicara bursa transfer Eropa, maka pasti akan ada satu tim yang selalu dinanti pergerakannya. Hampir setiap tahun, tim kaya raya ini selalu membuat ramai lantai bursa transfer dengan pembelian mahalnya. Siapa lagi kalau bukan Real Madrid.
Los Blancos tercatat 5 kali memecahkan rekor transfer pemain selama 2 dekade terakhir. Fee pembelian Figo (2000), Zidane (2001), Kaka dan Ronaldo (2009), serta Bale (2013) memecahkan rekor transfer pemain di masa itu.
Di balik transfer mahal itu, ada sosok Opa Florentino Perez, sang presiden Madrid yang sepertinya tidak suka berhemat.
Akan tetapi, ada yang berbeda di bursa transfer 2020 ini. Hingga Minggu (30/8) ini, nama Real Madrid tidak muncul di daftar pembelian pemain bursa transfer musim panas. Belum ada foto Opa Perez tersenyum di depan backdrop Madrid bersama rekrutan barunya.
Pemandangan ini tentu kontras bila boleh dibandingkan dengan pergerakan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Bartomeu sudah melakukan pergerakan di lantai bursa dengan menukar Arthur dengan pemain Juventus, Pjanic. Sementara itu, Madrid masih adem ayem.
BACA DULU: Muhasabah Diri Anda, Bartomeu! Ada Isu Finansial di Balik Bobroknya Barcelona
Apa yang terjadi? Apa Opa Perez kehabisan duitnya lalu memilih menabung?
Masih jadi klub kaya, Madrid dikabarkan bebas utang
Hingga kini, klub ibu kota Spanyol itu masih di bertengger di puncak daftar klub sepak bola terkaya versi Forbes. Real Madrid mengungguli Barcelona dan Manchester United di daftar tiga besar.
Data ini juga diperkuat dengan rilis audit Deloitte Football Money League (DFML) yang menempatkan Madrid di posisi kedua klub dengan pemasukan tertinggi.
Los Blancos berada di posisi kedua di bawah Barcelona berkat catatan pemasukan (revenue) sebesar 757,3 juta euro pada tahun 2019. Untuk tahun 2020, DFML memperkirakan pemasukan Madrid akan naik hingga menyentuh angka 800 juta euro.