Lihat ke Halaman Asli

IrfanPras

TERVERIFIKASI

Narablog

Hanya Terpeleset dan Haters yang Bisa Gagalkan Liverpool Juara Liga Inggris

Diperbarui: 10 Mei 2020   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh jorono dari Pixabay

Liverpool hanya berjarak dua kemenangan saja dari mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun. 

Sebelum liga dihentikan Liverpool tengah memimpin klasmen, unggul 25 poin dari peringkat 2, Manchester City dan unggul 37 poin dari peringkat 5, Manchester United. Liverpool pun jelas tengah diambang juara liga.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kini tengah menggodok rencana kelanjutan Liga Inggris musim 2019/2020 yang terhenti sejak pandemi covid-19. 

Sebelumnya, FA sebenarnya berniat menghentikan liga mengingat kondisi Inggris yang masih darurat kesehatan. Namun, klub-klub peserta Premier League (Liga Inggris) sepakat untuk kembali melanjutkan kompetisi hingga akhir.

"Dalam hasil rapat dengan seluruh pemangku kepentingan Premier League, seluruh klub membicarakan beberapa opsi melanjutkan musim 2019/2020 ketika kondisi memang sudah aman dan diizinkan," ujar pernyataan resmi liga di lamannya yang dikutip dari dailymail

Jika liga dihentikan begitu saja tanpa penobatan juara secara layak, maka Liverpool lah yang bakal kecewa. Liverpool sudah menunggu hingga 30 tahun lamanya untuk kembali jadi juara liga yang terakhir mereka dapat di musim 1989/1990. 

Dengan lamanya waktu tunggu untuk kembali juara, tentu para pendukung The Reds telah menanti momen ini, sayangnya akibat lockdown dan kondisi darurat kesehatan, Liverpool terancam merayakan gelar dengan kondisi sepi.

Tetapi, pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku rela jika liga tak dilanjutkan. Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Klopp tak mau gegabah dengan kembali menggelar latihan walaupun ada wacana kelanjutan liga. Ia berpendapat bahwa kesehatan adalah prioritas di masa sekarang.

"Kami tahu apa yang kami mau dan hal utama yang kami inginkan adalah semua orang selamat dan sehat. Saat ini memang memungkinkan untuk bisa latihan lagi, kami akan melakukannya. Kami harus menunggu pemerintah soal itu (melanjutkan liga). Kami tidak dapat memaksa dan tidak akan memaksa karena kami tidak bisa. Tidak ada yang bisa dilakukan.", kata Klopp kepada Sky Sports pada Rabu (22/4/2020).

Walau kini Liverpool dan seluruh peserta Premier League telah setuju melanjutkan liga, tapi mereka harus menunggu izin pemerintah setempat yang baru saja memperpanjang masa lockdown.

Jika kita menganalisa performa Liverpool sepanjang musim ini hingga matchday 29, jelas Liverpool layak juara dan memang harus dinobatkan sebagai juara. Dari 29 pertandingan, Liverpool menang 27 kali, imbang 1 kali, dan hanya kalah sekali. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline