Lihat ke Halaman Asli

IrfanPras

TERVERIFIKASI

Narablog

Kebiasaan Baik Cegah Penyakit, Ibadah Puasa Jadi Lancar

Diperbarui: 28 April 2020   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: latesly.com

Bissmillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum

Saat ini kita sedang berada di dalam 10 hari pertama di bulan ramadan 2020. Di awal bulan puasa ini pasti masih pada bugar dong? Aktivitas ibadah pun biasanya masih dalam tahap penyesuain, belum sefokus dan se-ngebut di 10 hari terakhir.

Eh tapi ada yang ngeluh sakit nih di periode 10 hari terakhir..

Hmm... Saya rasa itu karena pola hidup yang kurang tepat di bulan ramadan. Kebiasaan-kebiasaan di luar bulan ramadan tak bisa semuanya diterpkan lagi lo di bulan ramadan. Ada hal-hal yeng perlu untuk dikurangi porsinya dan ada yang perlu ditingkatkan porsinya, masing-masing memberi efek pada tubuh kita.

Membahas soal penyakit ringan yang sering muncul, saya pun juga kadang mengalaminya. Di antaranya yang sering diderita orang adalah sakit kepala, pusing, diare, radang tenggorokan, dan pegal-pegal. Nah kalau soal pegal-pegal saya sendiri cara untuk mengatasinya yaitu dengan balsem.

Biasanya saya memakai hot in cream yang super hot. Entahlah merasa cocok saja apabila secara mendadak butuh penangan ketika pegal datang tiba-tiba. Kalau tidak ingin terlalu panas dan berbau biasanya saya pakai molakrim, krim untuk mengatasi pegal-pegal.

Kalau terjadi pusing atau sakit kepala, saya lebih memilih istirahat saja dengan cara tidur, hehe. Lagian, tidurnya orang yang sedang berpuasa di bulan ramadan adalah pahala. Jadi gausa pusing-pusing mikirin obatnya, cukup isitahat saja.

Nah kalau diare dan radang tenggorokan, hanya bisa diatasi ketika masuk waktu berbuka dan sahur saja. Kalau udah akut ya mau bagaimana lagi harus minum obat sesuai anjuran dokter. Tapi sejatinya banyak yang mengalami penyakit ringan ini waktu ramadan. Sebabnya sudah jelas, pola makan dan asupan makan yang kurang tepat.

Memakan gorengan waktu berbuka memang enak, apalagi minumnya yang dingin-dingin dan manis. Memang berbukalah dengan yang manis, tapi kalau manisnya berlebih ya ga sehat juga. Apalagi kita kan habis berbuka masih harus solat maghrib, isya, dan tarawih, jadi jangan makan terlalu banyak dan kenyang. Apalagi kalau habis buka langsung makan yang pedas atau asin banget, wah diare bisa nyerang tuh. 

Saya pribadi memilih lebih banyak mengkonsumsi air putih. Nah, bagi pembaca yang rutin tadarus Alquran pasti paham bagaimana manfaat banyak minum air putih ketika ramadan. Setiap orang punya kebutuhan asupan air putih yang berbeda-beda tergantung dari aktivitas dan usianya, jadi sesuaikan kebutuhanmu ya dan maksimalkan waktu berbuka dan sahur dengan banyak minum air, jadi ketika tadarus di waktu berpuasa tidak gampang ngos-ngosan dan serak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline