Dari lanjutan giornata 8 Serie A Italia, AC Milan kembali gagal meraih poin penuh kala menjamu Lecce di San Siro. Kemenangan yg sudah di depan mata buyar setelah Calderoni membobol gawang Gigi Donnarumma di masa injury time. Hasil imbang ini merusak debut Stefano Pioli sebagai allenatore milan, apalagi tim yg ia hadapi hanyalah klub promosi.
Milan dibawah asuhan pioli memainkan permainan menyerang dengan mengandalkan trio Calhanoglu, Leao, dan Suso. Ketiganya diplot sebagai tridente dalam formasi 4-3-3 ala pioli.
Sesuai dengan pernyataannya sebelum menjalani laga debut bahwa biglia akan ia plot menjadi motor penggerak lini tengah Milan benar adanya. Biglia tampil didampingi Kessie dan Paqueta di belakang tridente milan.
Duet kapten Romagnoli dan Musacchio tidak tergantikan di lini belakang. Sementara 2 wing back ditempati Theo Hernandez di sisi kiri yg bermain baik di laga sebelumnya bersama Conti di sisi kanan.
Jalannya pertandingan
Di babak pertama, milan tampil agresif dan mampu membuat beberapa peluang. Sepintas permainan milan di babak pertama terbilang cukup baik dan ada perkembangan signifikan di sektor penyerangan. Calhanoglu yang diisukan akan hengkang akibat permainannya yang tidak kunjung membaik tampil eksplosif di depan gawang Lecce.
Peluang baik pertama datang dari kaki Leao di awal laga. Sayang aksi individunya tidak mampu diselesaikan lewat finishing yang bagus. Peluang berikutnya datang dari sepakan kaki kiri jarak jauh Calhanoglu. Namun sayang, tendangan spekulatifnya masih tipis diatas mistar gawang Lecce yang dikawal mantan pemain Milan, Gabriel.
Di menit ke-20 Biglia mengirim umpan lambung ke Calhanoglu yang berada di depan kotak penalti Lecce. Kontrol bola menawan dan diakhiri sepakan keras kaki kanan dari sudut sempit sisi kiri gawang akhirnya menjebol pertahanan Lecce. 1-0 Milan memimpin hingga babak pertama usai.
Di awal babak kedua, Liverani memasukkan Diego Farias untuk menambah daya serang Lecce. Pergantian ini terbukti efektif, di menit 59 Lecce mendapat hadiah penalti setelah dalam rekaman VAR, Conti terbukti melakukan handsball. Babacar yang menjadi algojo sukses menaklukkan Donnarumma, 1-1. Pioli bereaksi setelah kembali tertinggal.
Piatek dan Krunic masuk menggantikan Leao dan Paqueta di menit ke-64. Milan yang terus menyerang dengan Calhanoglu sebagai motornya terus memperoleh peluang. Namun, Milan harus menunggu hingga menit ke-82, adalah Piatek yang suskses mencetak gol setelah menerima umpan dari Calhanoglu, 2-1 Milan kembali unggul.