Lihat ke Halaman Asli

Irfan SuryaPangestu

Akun asli Irfan Surya Pangestu

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Orangtua dalam Menyantrikan Anak Mereka di Pondok Pesantren

Diperbarui: 26 Februari 2020   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

islamindonesia.id

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia dengan mengajarkan nilai-nilai keislaman didalamnya. Dengan adanya penerapan nilai-nilai agama keislaman didalam pembelajar ini lah yang membuat orang tua memilih pondok pesantren sebagai tujuan tempat pembelajaran anak-anak mereka. 

Para orang tua berharap dengan menyantrikan anak mereka akan menjadikan anak mereka sesuai dengan tuntunan ajaran islam yang didapatkan dari pondok pesantren.

Pondok pesantren sendiri mempunyai manfaat lain selain mendapat nilai-nilai islam didalamnya, yaitu menjadikan anak lebih mandiri karena tidak tergantunggan lagi kepada orang tua, kemudian menjadikan anak lebih peka akan bersosialisasi karena ada anak-anak lain yang sepantaranya, anak menjadi pribadi yang dapat menajemen kehidupan mereka sendiri dan dapat membuat anak lebih menghargai kehidupan sederhana dari sebuah kehidupan di pesantren.

Namun harus diketahui dalam memilih pesantren harus melihat beberapa aspek dan faktor agar anak lebih betah saat berada di dalam pesantren, adakalanya dimana anak merasa terkekang dengan kehidupan pesantren yang begitu ketat dan banyak sekali kegiatan di dalamnya.

Berikut adalah rujukan bagi orang tua agar si anak cocok dan betah dengan kehidupan pesantren.

1. Memilih pondok pesantren karena niat mencari ilmu

Ilustrasi sumber: https://hariansib.com/Headlines/Al-Washliyah-Bersyukur-UU-Pesantren-Telah-Disahkan

Tidak sedikit orang tua memilih pondok pesantren sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak mereka. Pondok pesantren mempunyai idektik yang berbeda dari lembaga pendidikan lainnya yaitu dengan mengajarkan keilmuan islam di dalamnya. Namun tidak sedikit pula ada orang tua yang menyantrikan anak mereka untuk tujuan yang lain. 

Ada beberapa orang tua memilih menyantrikan anaknya yang sebelumnya gagal masuk di sekolah favorit kemudian menjadikan pondok pesantren sebagai  pilihan terakhir dalam memilih tempat belajar para anak. 

Niat ini sebenarnya tidak terlalu buruk namun harus digaris bawahi hal ini juga berdampak buruk juga kepada pondok pesantren di seluruh Indonesia karena niat tersebut seolah-olah pondok pesantren menjadi menjadi lembaga buangan saja bukan? Nah, maka akan lebih baiknya dari awal niatkan betul untuk menjadikan pondok pesantren sebagai pilihan pertama bagi si anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline