Peserta LHDP GNFI Berikan Pendidikan Bencana Keapda Generasi Muda SMK Negeri 1 Pleret

Pleret, 5 Maret 2024 - SMK Negeri 1 Pleret menjadi tempat bagi penyelenggaraan kegiatan bermakna yang bertajuk "Pemuda Pelopor Tangguh Bencana" dengan tema "Kenapa Anak Muda Harus Tau Bencana". Acara ini menjadi bagian integral dari serangkaian upaya besar untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemahaman bencana di kalangan generasi muda.

Dengan pendekatan edukasi yang menyeluruh, Good News From Indonesia (GNFI) bekerjasama dengan PetaBencana.id mempersembahkan program literasi bencana yang meliputi pengenalan bencana, pendorongan semangat pemuda dalam menyadari isu-isu bencana, serta praktek penggunaan aplikasi pendukung daring. Program ini diselenggarakan oleh Muhamad Irfan Nurdiansyah, Firyal Nur Karimah, dan Kholifatul Fuaddah, dengan dukungan penuh dari Kelurahan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Universitas Gadjah Mada (Kelurahan LPDP UGM).
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari kelas X dan XI. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pleret, Elyas, S.Pd., M.Eng., dalam sambutannya menekankan urgensi pemahaman tentang bencana, terutama di wilayah yang rawan gempa bumi seperti Bantul. Muhamad Irfan Nurdiansyah, Ketua Pelaksana Kegiatan, menyoroti peran penting generasi muda dalam menghadapi bencana serta memperkenalkan program Awardee Tangguh dari Kelurahan LPDP UGM.

Dokumentasi Pemuda Pelopor Tangguh Bencana

Selain itu, acara tersebut juga menampilkan materi tentang gempa bumi dan pemanfaatan BencanaBot dari Peta Bencana Indonesia untuk pelaporan bencana. Diskusi antara peserta dan pemateri juga berlangsung dengan antusias tinggi, di mana para murid secara aktif bertanya dan berdiskusi tentang upaya mitigasi bencana. 

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan berbagi pengalaman, serta pemberian informasi tentang cara mendapatkan beasiswa dari SMK menuju perguruan tinggi. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang pentingnya persiapan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di masa depan.