Lihat ke Halaman Asli

Bocah Ojek Payung

Diperbarui: 29 September 2016   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tangerang - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang pada Jumat (23/09) siang. Sebagian orang yang tak siap seketika berlari demi melindungi diri dari basah. Tidak bagi Fahri, siswa kelas 5 SD Negeri sukasari 4, Babakan Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Kaki kecilnya berlari begitu cepat. Matanya berbinar memancarkan semangat. Sambil mengembangkan payung besar yang dibawanya dari rumah, ia berusaha menawarkan payung itu kepada para mahasiswa Universitas Syekh Yusuf yang ingin sekedar kedepan kampus untuk  memfotocopy, membeli makanan dan sebagainya. seribu rupiah sampai dua ribu rupiah dapat di terimanya saat melakukan ojek payung tersebut. 

"Payung, kak." kata Fahri  yang menawarkan jasanya kepada salah satu mahasiswa.

Bagi Fahri, musim hujan yang tiba seperti sekarang ini merupakan sumber berkah tambahan. Ia melakoni pekerjaan sebagai pengojeg payung sejak kelas 3 SD. Ia mulai menawarkan jasanya seusai pulang sekolah hingga hujan berhenti. Atas jerih payahnya, ia memperoleh penghasilan kurang dari Rp 20 ribu per hari.

"Pulang sekolah saya memang biasanya bermain dengan teman-teman. Dan dimusim hujan seperti sekarang ini saya masih bisa bermain dengan teman-teman sekaligus menyewakan payung kepada yang membutuhkan." ucap Fahri.

Anak berambut ikal itu mengaku sengaja mengojek demi mendapat tambahan uang jajan. Lagipula ia bekerja berkelompok dengan lima  teman-temannya yang bersekolah di sekolah yang sama dan tempat tinggal yang tidak begitu jauh dengan kampus sehingga mereka sering menunggu di depan kampus untuk menawarkan jasanya.

Menurut Fahri, orangtuanya tidak pernah melarangnya untuk bekerja asalkan harus tetap berhati-hati karna jalanan yang licin dan ketika ada petir harus berteduh dahulu.

"Orangtua tahu tapi enggak pernah ngelarang asalkan harus berhati-hati." ucap fahri. (INF)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline