Lihat ke Halaman Asli

Irfan Nugroho

Penulis fanfic Wattpad (@FunFun88) dan Hobi menggambar (Ig : @irfannugroho88)

Mimpi Buruk Quartararo di GP Thailand 2022

Diperbarui: 6 Oktober 2022   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fabio Quartararo pembalap Monster Yamaha (Sumber : Instagram Quartararo)

Pada Minggu (02/10/2022) lalu MotoGP memasuki seri ke-17 di sirkuit Chang Buriram Thailand. Sejak berlangsungnya ajang kelas Moto2, sirkuit Chang diguyur hujan deras dan terjadi drama sepanjang balapan berlangsung, salah satunya pembalap tuan rumah Somkiat Chantra yang harus gagal finish setelah terjatuh di depan publik sendiri.

Bahkan saking derasnya hujan yang mengguyur lintasan, balapan kelas Moto2 terpaksa dihentikan di 4 lap tersisa dan pemenang ditentukan berdasarkan hasil dari posisi para pembalap saat bertanding. Siapa yang berada di depan saat itu dialah pemenangnya. Tony Arbolino keluar sebagai juara di Moto2 Thailand 2022.

Hujan masih berlangsung hingga ajang MotoGP dimulai namun tidak sederas seperti ketika Moto2 berlangsung. Pada balapan Thailand kali ini menjadi wet race kedua setelah Mandalika di Indonesia. Marco Bezzecchi dari tim VR46 berhasil mengamankan start dari pole position diikuti oleh Jorge Martin di posisi kedua dan Francesco Bagnaia di posisi ketiga. Juara dunia bertahan yaitu Fabio Quartararo memulai start dari posisi keempat.

Mimpi buruk dialami oleh Fabio Quartararo saat balapan baru saja dimulai. Seperti yang diketahui, pembalap asal Perancis tersebut tidak terlalu bisa tampil baik saat balapan basah atau wet race. Di tikungan pertama El Diablo dibuat melebar oleh Jack Miller hingga posisinya turun drastis kemudian diperparah saat ia hampir bersenggolan dengan pembalap KTM Brad Binder. Quartararo nyaris terpelanting dan kembali turun posisi berada di urutan ke-18 sepanjang balapan hingga akhirnya ia finish di urutan ke-17.

Sementara itu rival beratnya yang juga sedang memperebutkan gelar dunia MotoGP 2022 Bagnaia, berhasil finish di posisi ke-3. Saat ini El Diablo dan Bagnaia hanya memiliki jarak poin di klasemen sejauh 2 poin saja. Peluang Bagnaia untuk meraih gelar dunia GP 2022 sangatlah besar.

Hal ini tentu menjadi salah satu balapan terburuk bagi El Diablo mengingat ia sedang berada di puncak klasemen dan berjuang untuk meraih gelar keduanya di kelas MotoGP. Aleix Espargaro pembalap Aprilia yang juga memperebutkan gelar dunia GP 2022 masih bisa mengancam posisi Quartararo dan Bagnaia. Ia berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 199 poin.

Namun GP Thailand 2022 tentu menjadi milik Miguel Oliveira dari KTM yang berhasil memenangkan balapan setelah berjuang menyalip Jack Miller. Dengan juaranya Miguel Oliveira di GP Thailand saat hujan, menjadikan pembalap asal Portugal tersebut layak dijuluki The Rain Master. Sebelumnya saat GP Mandalika berlangsung dan hujan juga turun deras, Miguel Oliveira berhasil menjuarai GP Indonesia tersebut.

Podium GP Thailand 2022 Oliveira juara diikuti Jack Miller di posisi kedua dan Bagnaia di posisi ketiga. (Sumber : Instagram MotoGP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline