Budaya literasi sangat penting dikembangkan sejak dini, karena semakin banyak membaca orang akan semakin banyak memiliki perspektif yang lebih luas tentang sesuatu.
Pada zaman sekarang, teknologi semakin canggih contohnya handphone atau android yang sangat digemari oleh banyak orang terutama pada anak-anak.
Banyak anak-anak yang suka bermain gadget hanya untuk bermain game tidak digunakan untuk belajar. Hal ini mengakibatkan anak-anak akan kurang minat dalam membaca.
Kurangnya minat baca ini tidak hanya di kalangan anak-anak saja melainkan juga di kalangan orang dewasa. Maka dari itu, mahasiswa UNIPA memfasilitasi masyarakat dengan membangun POCA "Pojok Baca" di SDN Wonomlati pada setiap kelas dan di Balai Desa Wonomlati Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo.
Pojok baca adalah suatu kegiatan yang memanfaatkan sudut ruangan sebagai tempat untuk membaca suatu buku bacaan. Pojok baca memiliki banyak manfaat yaitu untuk merangsang pembaca agar lebih rajin dalam membaca buku. Selain itu, pojok baca juga bermanfaat bagi orang yang buta huruf dan juga orang yang tidak bisa membaca.
Dengan membuat POCA "Pojok Baca" pada setiap kelas di SDN Wonomlati dan Balai Desa Wonomlati, diharapkan dapat menambah minat baca dan meningkatkan budaya literasi serta dapat mengurangi buta huruf dan mengurangi jumlah masyarakat yang tidak dapat membaca.
