Lihat ke Halaman Asli

IRFAN MAULANA

Mahasiswa

Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMKN 2 Pasuruan

Diperbarui: 20 Desember 2024   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi asistensi mengajar UM

                  Pasuruan, 20 Desember 2024, Universitas Negeri Malang memberikan peluang kepada mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman langsung di instansi sekolah melalui program Asistensi Mengajar. Salah satu mitra Universitas Negeri Malang yang menjadi tempat mahasiswa melaksanakan Asistensi Mengajar adalah SMKN 2 Pasuruan. Pada sekolah ini terdapat mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin sejumlah 4 mahasiswa dan mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sejumlah 2 mahasiswa.

                 Mahasiswa S1-PPKn bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan bapak Dr. Nur Wahyu Rochmadi, M.Pd, M.Si serta Guru Pamong Bu Nuning Isdi Rahayu, S.Pd melaksanakan Asistensi Mengajar terutama Pembelajaran yang dilaksanakan Mahasiswa S1-PPKN yakni melaksanakan di 8 kelas dengan masing kelasnya 2 JP. Penulis sendiri mengajar di kelas XI TKJ, XI TKR-O 1, XI TKR-O 2, dan XI TKR-O 3 dengan karakteristik dan strategi yang berbeda di masing-masing kelasnya. Dalam melaksanakan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan modul ajar yang telah dibuat dengan tujuan terstrukturnya pembelajaran dan tidak tumpeng tindih antar kelas. Pada saat mahasiswa memasuki sekolah mitra sudah berjalan beberapa minggu semester ganjil, sehingga pada saat pengantaran untuk Pendidikan Pancasila sudah menjelaskan setengah materi dari Elemen Pancasila dan Kemudian mahasiswa diberikan leluasaan untuk mengajar di Elemen Pancasila materi akhir dan UUD NRI 1945 hingga pekan UAS. Dengan begitu mahasiswa banyak mengisi kelas dengan elemen UUD NRI 1945.

                   Dalam pelaksanakan pembelajaran, penulis dihadapi oleh beberapa karakteristik kelas yakni kelas rame, kelas diam, kelas aktif, dan kelas yang pelan-pelan dalam menangkap pembelajaran. Di sisi lain juga dihadapi oleh jam yang mempengaruhi pembelajaran seperti jam pagi dan jam siang serta jam dihari jum'at yang lebih pendek daripada jam dihari lainnya. Penulis mendapatkan 4 kelas dengan rincian jam sebagai berikut

  • XI TKJ, pembelajaran di hari Senin jam ke- 4-5 (09.15-11.00)
  • XI TKRO-1, pembelajaran di hari Jum'at jam ke- 1-2 (07.00-08.20)
  • XI TKRO-2, pembelajaran di hari Jum'at jam ke- 3-4 (08.20-09.30)
  • XI TKRO-3, pembelajaran di hari Senin jam ke- 7-8 (11.45-13.40)

Dari perbedaan jam tersebut, penulis diharuskan membuat atau merancang struktur yang sesuai dengan karakteristik atau keadaan tersebut. Di kelas XI TKJ,TKRO1,TKRO2 yang merupakan kelas pagi siswanya masih bersemangat, berbeda dengan kelas XI TKRO-3 yang merupakan kelas siang sehingga penulis menyelingi pembelajaran dengan Kuis yang menarik serta diajak membaca, menulis dan berdiskusi.

            Dalam pelaksanaan pembelajaran, bukan hanya memberikan materi akan tetapi juga memberikan tugas yang harus dipenuhi oleh siswa. Tugas diberikan supaya siswa memiliki nilai yang dapat dijadikan nilai akhri nantinya. Dan apabila tugas untuk mengukur pengetahuan, maka penulis juga memberikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk mengukur ketrampilan siswa. Dan juga penilaian sikap dari daftar hadir dan sikap saat dikelas.

            Mahasiswa S1-PPKn terutama Penulis juga membuat soal UTS/STS dan soal UAS/PSAS untuk diterapkan atau dikerjakan oleh siswa pada saat pekan tersebut. Dalam tahapan pembuatannya pertama mahasiswa pembuat soal, kemudian meng-upload dan kemudian menjaga dikelas serta terakhir mengoreksi dan memberi nilai hasil dari pekan tersebut. Sebagai kelengkapannya mahasiswa terutama penulis juga membuat kisi-kisi untuk dikoreksi oleh guru pamong dan dikumpulkan ke sekolah.

            Di sekolah saat ini diwajibkan untuk melaksanakan P5 sehingga mahasiswa S1-PPKn yang melaksanakan AM di SMKN 2 Pasuruan juga turut aktif dalam pelaksanakan P5 disekolah yang merupakan bagian dari kegiatan Akademik. Selama satu semester ganjil ini, pelaksanaan P5 sudah dilaksanakan 2x sebelum UTS dan sebelum UAS. Mahasiswa turut mensukseskan pelaksanaan P5 tersebut dengan ikut didalam kegiatan dan juga ikut didalam kelas untuk mengisi dan mengawasi pelaksanaan P5 tersebut.

            Selain melaksanakan pembelajaran, dari mahasiswa Asistensi Mengajar memiliki beberapa program kerja yang berhubungan dengan Akademik yakni Sosialisasi Budaya K3 dan Pendidikan Anti Korupsi yang dilaksanakan pada saat jam pembelajaran. Sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk memberi pengetahuan tambahan diluar materi yang tentunya sangat penting bagi kehidupan siswa masing-masing. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kegiatan mahasiswa disekolah mitra dalam bidang akademik yakni melaksanakan KBM dikelas, Pelaksanaan P5, Pelaksanaan STS/UTS, Pelaksanaan UAS/PSAS, Sosialisasi Budaya K3 dan Pendidikan Anti Korupsi.

Kegiatan Non-Akademik yang dilaksanakan ole mahasiswa Asistensi Mengajar terutama penulis dibagi kedalam beberapa kegiatan yakni Administrasi Sekolah, Administrasi Perpustakaan, Administrasi Kantin, Kegiatan Ekstrakulikuler, Piket Guru, Mentoring kelas XII yang sedang PKL dan membantu melaksanakan kegiatan Ikatan Alumni serta membimbing siswa yang akan ikut lomba. Dari kegiatan Non-Akademik yang dilaksanakan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar terutama penulis dapat memberikan sumbangsih ilmu, pengalaman dan pengetahuan serta tenaga dalam melaksanakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline